Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiper Semen Padang FC Jandia Eka Putra mengaku tidak pernah melakukan ritual khusus sebelum bertanding termasuk menghadapi adu penalti.
"Tidak ada ritual apa-apa, saya pasrahkan semuanya kepada Tuhan," kata Jandia, Kamis (21/1/2016) di Jakarta.
Kiper berambut gondrong itu juga tidak punya trik khusus dalam mengantisipasi tendangan penalti.
"Saya menebak tembakan penalti lawan dari feeling (perasaan)," lanjutnya.
"Paling hanya berdoa saja sebelum mengikuti perasaan tersebut," katanya.
Jandia menjadi pahlawan saat Semen Padang melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS), Sabtu (17/01/2016) lalu.
Dalam laga itu, Jandia menggagalkan dua penalti PBFC dan membawa Semen Padang lolos ke Final PJS.