Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih kepala Mitra Kukar, Jafri Sastra tidak ingin menilai satu pemain adalah yang terbaik.
Baginya, semua pemain memiliki kualitas terbaik apalagi dalam sepak bola kekompakan tim menjadi keunggulan bukan dari aksi individu pemain.
"Menurut saya hampir semua pemain di Mitra Kukar ini punya keahlian masing-masing. Yanto Basna memang terpilih menjadi best player tapi itu kan dipilih oleh panelis," kata arsitek berusia 50 tahun tersebut.
Seperti diketahui, Rudolof Yanto Basna menyabet gelar Most Valueable Player (MVP) atau pemain paling terbaik dalam gelaran Piala Jenderal Sudirman 2015.
Yanto Basna berhak menerima uang pembinaan senilai 100 juta rupiah disusul peraih top skorer penggawa asing Mitra Kukar, Patrick Dos Santos.
Semen Padang berhasil membuka keunggulan lebih dahulu melalui gol Adi Nugroho yang berhasil menyambar umpan lambung menit ke-32.
Mala petaka terjadi untuk Kabau Sirah -julukan Semen Padang, pemain asing Yu Hyun-Koo diusir wasit Thoriq Al Katiri karena menerima kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain membuat Mitra Kukar lebih percaya diri, tendangan bebas Michael Orah membuat gawang Jandia Eka Putra kebobolan menit ke-79.
Gol penentu kemudian dicetak Yogi Rahardian di ujung waktu paruh kedua yang masuk sebagai supersub.