TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih kepala Mitra Kukar, Jafri Sastra mengakui skuatnya bermain tidak maksimal pada paruh pertama laga final Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/1/2016).
"Babak pertama kami tidak lepas dan kami terlalu banyak tekanan, cukup sulit memang makanya tadi ketika di ruang ganti saya beri instruksi," kata coach Jafri usai pertandingan.
Kendati kurang mapan selama 45 menit pembuka, tapi memasuki pergantian babak Jafri akhirnya mampu menemukan formula untuk menaklukkan Semen Padang.
"Alhamdulilah dua gol diciptakan dari sisi yang sama berkat kekompakan tim," ucapnya menambahkan.
Semen Padang unggul lebih dahulu melalui gol Adi Nugroho pada menit ke-32.
Tetapi Kabau Sirah -julukan Semen Padang harus kehilang satu penggawa yakni Yu Hyun-Koo karena diganjar kartu merah.
Unggul jumlah pemain membuat Mitra Kukar lebih percaya diri, menit ke-79 Mitra Kukar akhirnya menyamakan kedudukan lewat aksi Rizky Pellu.
Gol penentu kemudian dicetak Yogi Rahardian di ujung waktu paruh kedua dan Mitra Kukar menang 1-2 sekaligus menjadi juara Piala Jenderal Sudirman 2015.