News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kebobolan 4 Gol, Klopp: Lini Pertahanan Kami Benar-Benar Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Norwich City, Dieumerci Mbokani melakukan selebrasi setelah membobol gawang Liverpool

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Liverpool akhirnya meraih kemenangan dalam laga Premier League, kala bertandang ke markas Norwich City, Carrow Road, Sabtu (23/1/2016) pekan lalu.

Sembilan gol tercipta dalam laga tersebut.

Walau mendapat kemenangan, Liverpool justru masih mendapat kritik lantaran kebobolan empat gol, sebelum mampu unggul satu gol (skor akhir 4-5).

Seperti yang dikritik banyak pihak sebelumnya, berbagai peluang yang mampu dikonversi Norwich menjadi gol kerap tercipta dari bola-bola mati.

Namun, Pelatih Kepala Liverpool, Juergen Klopp, tak mau banyak berkomentar dan merisaukan banyaknya gol yang bersarang di gawang skuatnya.

"Saya tak suka menjadikan hal ini sebagai bahan lelucon. Tapi yang pasti, kami tahu apa yang mesti diperbaiki dan dikerjakan," tutur Klopp.

Ia mengakui, kebobolan melalui set piece lawan adalah konyol. 

"Setelah laga, ketika melihat rekaman laga, kelemahan-kelemahan kami sangat lucu. Itu benar-benar sampah. Tapi, saat ini tugas kami adalah memperbaikinya," tandasnya.

Dalam laga tersebut, Liverpool membuka keunggulan melalui satu gol Roberto Firmino.

Setelahnya, Norwich justru membanjiri gawang Liverpool dengan empat gol beruntun yang dicetak Mbokani Bezua, Steven Naismith, Wes Hoolahan, dan Sebastian Bassong.

Kebobolan empat gol membuat skuat The Reds berusaha cepat mengejar defisit tersebut.

Firmino kembali memecah kebuntuan dengan satu gol baru, diikuti gol Jordan Henderson, dan James Milner untuk menyamakan kedudukan.

Gol kemenangan Liverpool akhirnya datang dari Adam Lallana, yang hadir pada detik-detik terakhir laga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini