TRIBUNNEWS.COM - Everton menang 2-1 atas Manchester City pada leg pertama laga semifinal Piala Liga di Goodison Park, 14 Januari lalu.
Pasukan Toffees tinggal selangkah lagi memenuhi mimpinya mencapai final dan berlaga di Wembley tahun ini.
Langkah itu akan ditentukan pada laga leg kedua di markas Manchester City, Stadion Etihad, Kamis (28/1/2016) dini hari WIB.
Everton belum pernah memenangi Piala Liga. Prestasi terbaik tim dari tepi Sungai Mersey ini adalah runner up pada 1977 dan 1984.
Manchester City di sisi lain, sudah tiga kali memenangi trofi itu. Kali terakhir skuad Citizens meraihnya pada 2014 bersama pelatih mereka saat ini, Manuel Pellegrini.
Meski demikian, para pemain Everton berangkat ke Manchester tanpa rasa takut. Mereka bahkan sangat yakin mampu mengalahkan juara dua musim lalu itu.
"Mencapai final adalah satu pencapaian besar bagi kami semua. Dan untuk sampai ke sana, kami harus melalui dua laga semifinal yang sulit terlebih dulu, dan biasanya kami tak ingin terlalu banyak bicara ketika begitu banyak hal yang harus dikerjakan. Tapi, kami tahu, kami bisa mengalahkan Manchester City," ujar bek kiri Everton Leighton Baines, seperti dikutip LiverpoolEcho.
Namun, Pelatih Everton Roberto Martinez tahu kenyataan di lapangan pasti lebih sulit dibandingkan semburan kata-kata.
Banyak hal perlu dibenahi, terutama setelah hasil buruk di Liga Inggris akhir pekan lalu, ketika Everton kalah 1-2 dari Swansea City.
Lini belakang menjadi salah satu titik lemah skuad Martinez. Apalagi, lawan yang akan mereka hadapi merupakan salah satu tim dengan lini serang paling produktif di Liga Inggris.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Rabu (27/1/2016)