TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Gol kontroversial Kevin de Bruyne di kemenangan 3-1 Manchester City atas Everton memicu perlunya teknologi garis gawang untuk membantu para perangkat pertandingan.
Asisten wasit scott Ledger tak melihat bola telah meninggalkan lapangan sebelum Raheem Sterling melepaskan crossing yang dimanfaatkan jadi gol oleh De Bruyne.
Assist yang dilepaskan Sterling itu terjadi saat bola sepenuhnya sudah lewat garis luar permainan.
Rekaman lensa memastikan bola sudah melewati garis lapangan sebelum ditendang eks Liverpool tersebut.
Ledger ada di sisi lain lapangan dengan jarak 36 meter dari Sterling.
Ini kesalahan kedua para wasit dalam dua hari terakhir setelah sebelumnya asisten wasit juga membuat kesalahan karena tak mengangkat bendera saat pemain Stoke membuat gol offside ke gawang Liverpool.
Bagi bos Everton, Roberto Martinez, gol kontroversial itu mengubah momentum sebelum akhirnya mereka kalah 3-1 di laga semifinal Piala Liga Inggris tersebut.
Everton kalah agregat 4-3.
"Itu sangat jelas, sangat besar pengaruhnya pada perkembangan permainan selanjutnya," kata dia.
"Membuat patah hati."