Laporan Wartawan Juara.Net Verdi Hendrawan
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Tersingkirnya Everton oleh Manchester City dari semifinal Piala Liga Inggris membuat Manajer Roberto Martinez menyalahkan wasit Martin Atkinson yang memimpin jalannya pertandingan. Namun, bagi Manuel Pellegrini, The Toffees tidak layak menyalahkan sang pemimpin jalannya laga itu.
City berhasil lolos ke final berkat kemenangan 3-1 di leg kedua yang membuat mereka unggul 4-3 secara agregat.
Citizens akan menghadapi Liverpool di partai puncak pada Minggu (28/2/2016) di Stadion Wembley.
Kubu Etihad menang pada semifinal kedua berkat gol Fernandinho pada menit ke-24, Kevin de Bruyne (70'), dan Sergio Aguero (76'). Sedangkan satu gol Everton dicetak Ross Barkley pada menit ke-18.
Gol kedua City pada laga tersebut yang menjadi pangkal persoalan. Martinez meyakini De Bruyne telah berdiri di posisi offside sebelum Raheem Sterling melepaskan umpan.
Selain itu melalui tayangan ulang, sebelum Sterling melepaskan umpan, bola yang digiring mantan pemain Liverpool itu juga terlihat telah keluar dari area pertandingan.
Pellegrini tidak memberi penyangkalan bahwa gol kedua City berbau off-side. Tetapi, manajer asal Cile itu merasa Everton tidak layak menyalahkan Atkinson setelah apa yang dilewatkan oleh Aguero cs di laga-laga sebelumnya.
"Mungkin itu adalah sebuah kesalahan dari wasit, tetapi saya pikir Everton tidak boleh mengeluh tentang wasit," kata Pellegrini kepada Daily Mail.
"Kami juga kalah di Goodison akibat gol pertama yang jelas-jelas offside jelas dan tidak mendapat penalti atas pelangaran terhadap Jesus Navas. Kami juga mendapat hasil imbang (0-0 pada pekan ke-21 Premier League, Rabu 13/1/2016) karena tidak mendapat penalti dari pelanggaran atas Sergio Aguero," sebutnya.