TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian Italia dikabarkan sedang melakukan investigasi terhadap mantan pemain tiimnas Argentina, Hernan Crespo.
Dilansir oleh Sportsmole, Crespo diperiksa setelah diduga terlibat kasus penggelapan pajak dan pemalsuan laporan keuangan.
Namun Crespo yang kini menjadi pelatih Modena membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut.
"Saya tidak butuh membela diri. Saya sama sekali tidak terkait dengan apa yang terjadi saat ini, berhubungan dengan investigasi dari para jaksa," tulis Crespo pada akun Facebooknya.
35 klub Serie A Italia dan Serie B diduga melakukan penggelapan pajak.
Menurut laporan La Gazzetta dello sport, kasus tersebut sedang didalami dalam operasi bersandi "Fuorigioco".
Operasi ini dikepalai oleh jaksa daerah Naples, Danilo De Simone, Stefano Capuano, dan Vincenzo Ranieri.
Diperkirakan klub-klub ini menghindari pembayaran pajak hingga 12 juta Euro.
Kemarin, Selasa, (26/1/2016), otoritas keuangan Italia dan kepolisian setempat melakukan penggerebekan terhadap markas AC Milan, Casa Milan.
Dilansir oleh La Gazzetta dello Sport, penggerebekan ini dilakukan sebagai bagian investigasi kasus dugaan penipuan yang menjerat 64 petinggi AC Milan.
Dalam penggeledahan tersebut pihak kepolisian menyita dokumen dan aset yang terdapat pada markas AC Milan.
C Milan menjadi klub pertama yang diperiksa, selanjutnya pihak penegak hukum setempat akan melakukan pemeriksaan terhadap klub lain.
CEO AC Milan, Adriano Galliani termasuk dalam tersangka kasus penggelapan pajak tersebut.
Petinggi klub lain yang menjadi tersangka diantaranya mantan Manajer Umum Juventus, Jean Claude Blanc, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dan CEO Lazio, Claudio Lotito.