TRIBUNNEWS.COM - Manchester City maju ke final Piala Liga setelah meraih kemenangan dramatis dan mahal atas Everton, Kamis (28/1/2016).
Memainkan laga kedua semifinal di kandang sendiri, Manchester City harus menang, karena mereka kalah 1-2 pada laga pertama di Everton.
Namun, Citizens justru tertekan setelah gawang mereka dibobol gelandang Everton, Ross Barkley, saat pertandingan di Stadion Etihad baru berjalan 18 menit.
Namun, City bangkit, diawali gol penyeimbang dari Fernandinho di menit ke-24.
Pelatih Manuel Pellegrini menambah greget serangan timnya dengan memasukkan Kevin De Bruyne menit ke-66, menggantikan Yaya Toure.
Hanya empat menit di lapangan, De Bruyne memanfaatkan umpan kontroversial Raheem Sterling untuk membantu Citizens berbalik unggul 2-1.
Menit ke-76, De Bruyne membuat asis yang dikonversi menjadi gol ketiga City oleh Sergio Aguero.
Unggul agregat 4-3, City lolos ke final, di mana mereka akan bertemu Liverpool di Wembley, Minggu (28/2/2016).
Namun, City harus membayar mahal kemenangan itu dengan cederanya pemain termahal mereka, De Bruyne.
Pemain berbanderol 55 juta pound (Rp 1 triliun) ini cedera lutut kanan setelah berduel dengan bek tengah Everton Ramiro Funes Mori.
Pemain berusia 24 tahun asal Belgia itu, besar kemungkinan tidak bisa tampil di final.
"Dokter tim belum bisa memastikan seberapa serius cedera De Bruyne," kata Pellegrini.
Namun, pelatih asal Cile ini berani bilang bahwa musim ini belum berakhir buat De Bruyne.
"Saya optimistis dia tidak akan absen hingga akhir musim. Ini bukan cedera urat sendi lutut, tetapi kami akan mencari tahu seberapa serius cederanya," tuturnya.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, KAMIS (29/1/2016)