Saat melawan tim sekelas Carpi, I Nerazzurri menderita 12 tembakan. Salah satunya berbuah gol penyeimbang dari usaha Kevin Lasagna di ujung laga.
Padahal, saat itu Carpi sudah bermain dengan 10 orang. Di laga sebelumnya ketika melawan Atalanta, Inter menderita 17 tembakan!
Ancaman dari Milan bakal sangat nyata karena doyan melepas tembakan dan tak mengalami kesulitan buat menciptakan peluang.
Rata-rata Milan membuat 14 tembakan per laga. Rataan itu hanya kalah dari Napoli (17,7), Juventus (15,9), dan Fiorentina (15).
Problem Inter belakangan bertambah karena sering kebobolan di zona 15 menit terakhir laga seperti ketika kalah dari Lazio (1-2) dan Sassuolo (0-1) serta ditahan Carpi (1-1).
Keberadaan Carlos Bacca di kubu Milan bisa menjadi momok buat Inter melihat efektivitasnya di depan gawang.
Bacca membuat 10 gol hanya dengan rata-rata melepas 1,7 tembakan per laga dalam 21 pertandingan.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com