TRIBUNNEWS.COM, NEWCASTLE - Newcastle United di ambang meminjam striker Seydou Doumbia (28) dari AS Roma.
Namun, hal tersebut tak mencegah klub melayangkan tawaran 21 juta pounds untuk mendatangkan Saido Berahino (22) dari West Brom.
Menurut berbagai media, Newcastle sudah hampir pasti merekrut Doumbia hingga akhir musim setelah ia lolos tes medis pada Minggu (31/1/2016) malam waktu setempat.
Pada waktu kurang lebih sama, tim yang terjerembab di peringkat ke-18 klasemen tersebut melancarkan tawaran 21 juta pounds ke sesama kontestan Premier League, West Brom, demi jasa Berahino.
Magpies dikabarkan tak sendiri karena pada waktu sama, Stoke juga dilaporkan melayangkan tawaran serupa sementara Tottenham, yang telah lama tertarik dengan sang pemain, juga dikatakan akan menawar sang striker lagi.
Tawaran setara 409 miliar rupiah itu adalah pergerakan transfer terbesar untuk sebuah klub Inggris selama Januari ini.
Apabila berhasil, potensi transfer ini bisa membawa angka belanja Newcastle hingga 50 juta pounds karena sebelumnya mereka mendatangkan Jonjo Shelvey, Henri Saivet, dan Andros Townsend.
Kubu Magpies juga melakukan hal tak biasa dengan menawarkan skema pembayaran penuh di muka ketimbang dalam beberapa tahap, seperti lazimnya klub di bursa.
Hal ini diharapkan dapat menggoda West Brom dan mirip pendekatan Liverpool ke mereka sendiri kala memboyong Andy Carroll pada jendela transfer Januari 2011.
Akan tetapi, Newcastle menemukan diri dalam posisi alot karena Chairman West Brom, Jeremy Peace, tahu bahwa ia punya permata di sakunya.
Padahal, Berahino telah bertekad untuk tak lagi memperkuat kubu Hawthorns setelah klub memblok transfernya ke Tottenham pada jendela musim panas.
Wartawan Sky Sports, Keith Downie, mengatakan bahwa kubu Midlands belum memberi respon terhadap tawaran Newcastle.
Kubu Magpies tengah kesulitan di depan gawang setelah hanya berhasil mencetak 25 gol dari 23 laga. Penyerang andalan mereka, Aleksandar Mitrovic, hanya membukukan 4 gol sejak datang pada musim panas.
Selain lini depan, klub telah menemui kebuntuan dalam mengejar bek kiri incaran mereka.
Dua bek La Liga Guilherme Siqueira (Atletico Madrid) dan Lucas Orban (Valencia) menolak kubu Timur Laut itu mentah-mentah.
Nama pertama bahkan mangkir dari tes medis yang telah disiapkan dan lebih memilih bergabung ke Valencia, sementara Orban hijrah ke Levante.