News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Richard Achmad Minta Persija Bergerak Cepat Menunjuk Pelatih Baru

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad saat berkunjung ke Redaksi Super Ball di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, Kamis (12/3/2015). (Harian SUPER BALL/FERI SETIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto meminta kepada manajemen Persija Jakarta untuk gerak cepat menunjuk pelatih baru pengganti Bambang Nurdiansyah.

Pasalnya turnamen jangka panjang yang akan digelar PT Liga Indonesia berpeluang besar untuk digelar.

"Dari informasi yang saya dapat turnamen jangka panjang, Indonesia Super Competition (ISC) berpeluang besar bisa dilaksanakan. Presentasenya digelar sudah 75 persen positip digelar. Menpora sudah memberikan lampu hijau (memberikan izin). Jadi turnamen itu tidak ada masalah. Oleh karena itu, sebaiknya manajemen Persija bergerak cepat dalam membentuk tim, khususnya penunjukan pelatih," kata Richard kepada Harian Super Ball.

Menurut Richard, dengan segera mengumumkan pelatih baru akan bisa langsung dilanjutkan pembentukan tim.

"Dengan lampu hijau dari Menpora, bisa dijadikan patokan bagi manajemen Persija untuk segera menentukan pembentukan kerangka tim. Pemain bisa segera dipanggil untuk dilanjutkan dengan latihan. Sehingga bisa benar-benar efisien dalam memanfaatkan waktu yang ada," ujar Richard.

Richard menilai, manajemen Persija tergolong terlambat dalam membentuk tim dan menunjuk pelatih baru. Padahal klub lain sudah memulai membentuk tim dan latihan.

"Jika minggu depan sudah ada penunjukan pelatih, program bisa diteruskan dengan mengumpulkan dan memulai latihan. Meski waktu persiapan hanya dua minggu, masih cukup untuk menjalani turnamen ISC. Persija harus bergerak cepat agar tidak terburu-buru," ucap Richard.

Richard menerangkan, jika pembentukan tim dan penunjukan pelatih sudah dilakukan, manajemen bisa langsung menggelar program seperti menggelar Trofeo Persija dan ikut serta di Piala Gubernur Kaltim.

"Dua turnamen itu bisa dijadikan pertandingan pra musim. Sehingga tim bisa lebih matang dan sangat siap menghadapi pertandingan ISC yang kabarnya akan digelar selama 8-10 bulan," terang Richard.

Dengan masa persiapan yang tergolong mepet itu, Richard mengakui, membuat manajemen Persija tidak bisa mengikutkan tim Macan Kemayoran ke turnamen lain, seperti Bali Island Cup, Piala Wali Kota Padang dan lain-lain.

"Dengan masa persiapan seperti ini memang membuat manajemen tidak bisa ikut semua turnamen yang direncanakan digelar pada bulan Februari dan Maret. Tetapi setidaknya, Persija sudah bersiap-siap menghadapi ISC," tambah Richard.

Richard menjelaskan, dirinya mendengar informasi bahwa penunjukan pelatih akan dilakukan pada pertengahan Februari 2016.

"Informasinya Persija akan menggunakan pelatih asing. Kabarnya pelatih asing itu justru bukan Robert René Alberts. Melainkan pelatih asing lain yang belum pernah berlatih di Indonesia. Tetapi saya belum tahu nama pelatih itu. Kabarnya kami akan diajak berbicara dengan manajemen untuk penunjukan pelatih," jelas Richard.

Richard menuturkan, dirinya setuju jika manajemen menunjuk pelatih asing. Karena pelatih asing selalu menggunakan kombinasi antara pemain muda dan senior. Ini membuat pemain muda berpeluang untuk tampil lebih banyak. Sehingga regenerasi pemain di Persija bisa berjalan dengan baik.

"Regenerasi di dalam sebuah tim perlu dilakukan. Agar Persija memiliki pemain-pemain masa depan yang lebih baik. Ini juga membuat kesempatan pemain muda berkiprah lebih besar lagi. Konsep kombinasi pemain seperti ini biasa dilakukan oleh pelatih asing. Oleh karena itu, saya setuju jika Persija menggunakan jasa dari pelatih asing," tutur Richard.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini