TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Kiper Tim Nasional Indonesia U-23 di Asean Games 2014 Incheon, Benny Van Breukelen menegaskan penjaga gawang yang dipersiapkan oleh klub butuh merasakan atmosfir pertandingan.
Strategi ini penting dilakukan untuk menjaga feeling kiper di bawah mistar gawang.
"Banyak pelatih yang keliru dalam menangani kiper. Kiper itu butuh pengenalan medan dalam pertandingan, jadi kalau tidak pernah dilatih mental dan feeling dalam bertandingnya tidak akan dapet," ujar Benny Van Breukelen kepada Harian Super Ball.
Benny menjelaskan pembentukan kiper ini memiliki kekhususan tersendiri. Kiper bukan saja pemain berbeda dalam tim.
Akan tetapi, cara berlatih dan penanganannya pun berbeda. Sehingga posisi ini memang terlihat ekslusif.
"Latihan kiper ini butuh penanganan khusus yang tidak akan bisa hanya sekedar sebagai pelangkap saja. Ini perlu konsentrasi tinggi," ujarnya.
Ia menyinggung metode latihan yang kurang tepat kerap terjadi di klub dalam memoles penjaga gawang. Salah satunya asalah latihan kiper tanpa gawang.
"Di sini banyak ditemukan latihan kiper hanya diajari bagaimana cara terbang. Akhirnya begitu bertanding posisi berdirinya sudah salah," ujarnya.