News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim Sepak Bola Papua Tetap Tolak Ikuti Babak Kualifikasi PON XIX

Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ki-ka) Sekretaris Tim Transisi, Gatot S Dewa Broto, Ketua Asosiasi Provinsi Jawa Barat, Duddy S Sutandi, Deputi IV Kemenpora, Djoko Pekik dan Wakil Ketua Umum KONI Pusat Inu K Inugroho, dalam keterangan pers tentang Babak Lanjutan Kualifikasi PON 2016 di Media Center, Kemenpora,Selasa (12/1/2016). (SUPER BALL / SYAHRUL MUNIR)

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Panitia Penyelenggara Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX-2016 cabang olahraga sepak bola menemui jalan buntu dalam membujuk tim Papua, agar kembali melakoni laga kualifikasi.

Karena pihak Papua masih bersikeras kalau babak Kualifikasi Zona Papua yang digelarnya itu sah.

Sementara tiga tim yang berada satu zona dengan Papua menyatakan siap bergabung.  Mereka adalah Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat, selaku panitia penyelengara Duddy S Sutandi mengatakan panitia penyelenggara dan Pihak KONI Pusat akan memberikan penjelasan terhadap Papua melalui kepala daerahnya.

"KONI Pusat dan Panitia Penyelenggara akan mendatangi kepala daerah pekan depan untuk memberikan pemahaman. Sayang kalau sampai Papua tidak ikut karena potensinya untuk menang terbuka," ujar Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat, Duddy S Sutandi kepada Harian Super Ball.

Duddy menjelaskan posisi panpel terjepit dalam menyikapi kasus zona Papua. Tiga tim lainnya menyatakan kesiapan bergabung, sedangkan Papua bersikukuh menolak.

"Kalau nantinya Papua tetap dengan prinsip bahwa kualifikasi di sana legal, kami khawatir dua tim Papua Barat dan Maluku Utara akan gugat karena dia diputuskan kalah WO. Padahal WO itu mengacu surat larangan dari Tim Transisi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini