TRIBUNNEWS.COM - Eks Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke mendapat hukuman larangan beraktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama kurun waktu 12 tahun.
Hal itu sebagaimana disampaikan Komite Etik FIFA yang menyebut bahwa Valcke terbukti bersalah dalam sejumlah kasus.
Valcke bersalah setelah memberi keuntungan terhadap sebuah perusahaan pemasaran olahraga yang tidak semestinya juga dari penjualan tiket Piala Dunia.
"Dalam kasus ini, Valcke tidak hanya melakukannya sendiri tetapi dia juga mengajak oknum lain bertindak demikian." bunyi pernyataan Komite Etik FIFA.
Valcke menjadi pejabat sepakbola terakhir yang dijerat hukuman, sebelumnya dua petinggi yaitu Presiden FIFA Sepp Blatter dan Presiden UEFA Michel Platini sudah mendapat skors lebih dulu selama delapan tahun akibat kasus korupsi.
Tak hanya hukuman larangan aktivitas di dunia sepak bola, Valcke juga dikenakan denda sebesar 1,3 miliar rupiah.