TRIBUNNEWS.COM, KUKAR - Kiper Shahar Ginanjar mengaku tak peduli dengan kedatangan penjaga gawang berpengalaman Ferry Rotinsulu ke Mitra Kukar.
Shahar didatangkan dari Persib Bandung jelang Naga Mekes tampil di Piala Jenderal Sudirman. Sejak itu, Shahar menjadi kiper utama Mitra dan salah satu pilar penting yang membawa klub tersebut menjuarai PJS.
Seusai juara, Mitra mendatangkan Ferry. Eks kiper Sriwijaya FC tersebut didatangkan jelang tim besutan Jafri Sastra tersebut tampil di Piala Gubernur Kaltim.
Bergabungnya Ferry Rotinsulu bisa mengancancam posisi utama yang selama ini menjadi milik Shahar. Hal tersebut lantaran Ferry merupakan kiper berpengalaman.
Terkait hal tersebut, Shahar mengaku hanya fokus berlatih untuk meningkatkan kemampuannya. Ia juga yakin pelatih lebih melihat pada kemampuan pemain dibandingkan nama besar.
"Itu urusan manajemen. Kalau saya sih kerja saja, latihan, dan bersaing. Saya tahu bahwa pelatih di sini tidak melihat nama besar," kata Shahar kepada JUARA, Senin (15/2/2016).
"Itu pelatih yang menilai (soal siapa yang layak). Yang penting saya selalu tunjukkan hal terbaik di latihan," sambungnya.
Ferry dijadwalkan bergabung dengan tim pada Selasa (16/2/2016). Terkait kepindahannya ke Mitra Kukar, Ferry mengaku hal tersebut merupakan sebuah pilihan sulit.
"Saya ditelepon langsung oleh Presiden klubnya. Pada awal pembicaraan, saya jelaskan bahwa pasca-kompetisi Qatar National Bank (QNB) League. Saya tidak berlatih penuh di klub profesional, walau tetap menjaga kondisi seperti biasa," ucap dia.
"Namun, mereka tetap menerima dan ingin melihat saya secara langsung di Tenggarong,” tutur ayah dari 2 putri ini. (Kompas.com/Ferril Dennys)