TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri meluncurkan perhelatan sepak bola bertajuk Bhayangkara Cup. Turnamen itu merupakan kelanjutan kesuksesan Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman sebelumnya.
Dalam konferensi pers di Ruang Rupatama, Kompleks Mabes Polri pada Senin (15/2/2016), Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, akan ada 10 klub sepak bola tanah air yang meramaikann turnamen itu.
"Sepuluh klub yang berpartisipasi adalah Sriwijaya FC, Arema,Persib Bandung, Mitra Kukar, Bali United, Persija Jakarta, Persipura, PS TNI, PS Polri dan juara piala gubernur Kalimantan Timur yang saat ini sedang berlangsung," ujar Badrodin.
Turnamen yang digelar dari 17 Maret 2016 sampai 3 April 2016 itu akan menggunakan stadion Bandung dan Bali untuk pertandingan fase grup.
Pertandingan babak semi final akan digelar di 'home base' juara grup. Adapun, pertandingan final akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Juara pertama turnamen itu akan mendapat uang tunai sebesar Rp 2,5 miliar ditambah piala dan medali. Juara kedua meraih Rp 1,5 miliar ditambah medali.
Sementara untuk peringkat ketiga meraih Rp 750 juta ditambah medali. Sedangkan peringkat empat meraih Rp 500 juta.
Tidak ketinggalan, pemain terbaik dan top score masing-masing mendapatkan Rp 100 juta.
Polri mempercayakan turnamen yang direncanakan akan digelar setiap tahun ini kepada event organizer PT Gelora Trisula Semesta.
Turnamen ini diperkirakan menelan anggaran Rp 28 miliar. Dana itu berasal dari sponsor.
"Harapan saya, pertandingan ini berjalan lancar, aman dan yang terpenting dapat dinikmati masyarakat Indonesia dan dapat menghasilkan generasi atlet sepak bola yang berkualitas," ujar Badrodin. (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)