Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Valentino Rossi, dikenal sebagai pebalap ulung pada sirkuit MotoGP. Bisa dikatakan, sepeda motor dan sirkuit, adalah "cinta sejati" Rossi.
Betapa tidak, sejak usia ABG, ia sudah terjun ke dunia balapan.
Tak pelak, memasuki usia senjanya sebagai pebalap, 37 tahun, ia mampu mengoleksi 9 gelar juara dunia MotoGP. Prestasi yang gemilang dalam sejarah MotoGP.
Namun, kehidupan Rossi tak melulu soal balap membalap, salip menyalip, atau keluar masuk sirkuit.
Rossi, ternyata juga dikenal sebagai penggemar sepak bola.
Bahkan, Rossi juga dikenal sebagai suporter fanatik Internazionale atau Inter Milan.
Seperti dilansir banyak media Italia, Rossi selalu menyisihkan waktunya untuk menonton laga yang dilakoni Inter Milan.
Terlebih ketika tak memiliki kesibukan, Rossi memprioritaskan agenda menyaksikan secara langsung I Nerazzurri menggocek bola di stadion.
Kecintaan Rossi terhadap Inter Milan juga ditandai dengan relasi pertemanan yang kental dengan skuatnya.
Bahkan, hingga kekinian, Rossi merupakan sohib kontal Marco Materazzi, salah satu legenda Inter Milan dan Timnas Italia.
Rajutan kisah kasih Rossi-Inter Milan, menampak kala tim kesayangannya itu mengutip treble winner tahun 2010 silam.
Kala itu, Rossi diberitakan datang ke markas Inter Milan untuk merayakan secara langsung kesuksesan mereka.
Sebaliknya, ketika Rossi meraih gelar juara dunia tahun 2009, Inter Milan secara resmi memberikan ucapan selamat kepadanya.
"Saya Interisti. Bahkan, saya adalah fans fanatik Internazionale," tegas Rossi kala itu, dan pada banyak kesempatan.