TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Surabaya United kembali mencari sosok penjaga gawang atau kiper andalan.
Hal ini menyusul didepaknya Bayu Cahyo dari proses seleksi yang sampai kini masih berlangsung.
Menurut pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, Bayu Cahyo tidak lagi masuk dalam pertimbangan sebagai pemain yang bakal direkrut mengingat performanya yang belum sesuai harapan.
"Karakter Bayu Cahyo belum sesuai dengan yang kami harapkan," ujar Ibnu Grahan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Kamis (18/2/2016).
Dengan tidak adanya Bayu Cahyo, praktis kini tinggal kiper Dedi Iman yang masih menjalani seleksi bersama tim berjuluk The Great Alligator tersebut.
Namun nasib mantan penjaga gawang yang pernah memperkuat Persebaya ini pun masih fifty-fifty karena manajemen belum mengikatnya dengan kontrak.
Lagipula, dalam latihan yang berlangsung beberapa hari terakhir, Dedi juga tidak tampak bergabung bersama pemain lainnya karena urusan kerja di luar sepak bola.
Artinya, jajaran pelatih masih akan terus menilai performa kiper berambut gondrong tersebut dari latihan dan pertandingan ujicoba yang akan dilakoni, serta menilai komitmennya untuk membela tim.
Rencananya, Jumat (19/2/2016) sore mereka akan kembali melakoni ujicoba melawan tim sepakbola PON Jatim di stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Yang jelas Dedi Iman masih berstatus pemain seleksi dan kami masih mencari seorang kiper lagi," sambungnya.
Perlu diketahui, sejak babak delapan besar Turnamen Piala Jenderal Sudirman, gawang Surabaya United telah ditinggalkan dua kipernya.
Pertama, kiper senioer Jandry Pitoy tidak dipakai lagi jasanya usai kalah melawan Pusamania Borneo FC dalam babak delapan besar piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Sleman.
Kedua, kiper Hery Prasetyo juga meninggalkan skuad milik Gede Widiade tersebut pada awal Februari 2016 silam setelah memilih untuk bergabung ke Madura United bersama sejumlah pemain lainnya.
Dengan hilangnya dua pilar ini, praktis kini tinggal Thomas Ryan sebagai satu-satunya kiper yang dimiliki Surabaya United.
"Untuk kiper lainnya, kami masih mencari sosok yang cocok," pungkas Ibnu.(Eben Haezer Panca/Surya)