TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta sudah memulai latihan di National Youth Training Centre, Sawangan, sejak Rabu (17/2/2016).
Meski tanpa dipimpin oleh pelatih baru, Paulo Camargo, anak-anak Macan Kemayoran, julukan Persija melakukan latihan dengan baik.
Asisten pelatih Persija Jakarta, Jan Saragih mengatakan, Ismed Sofyan menjalani program latihan itu dengan lancar tanpa ada hambatan.
"Sudah dua hari kami melakukan latihan. Meski tanpa pelatih baru, tetapi anak-anak tetap bis menyesuaikan diri dan bisa mengikuti program latihan dengan baik. Tidak ada masalah dengan latihan yang sedang kami jalani," kata Jan kepad Harian Super Ball, kemarin.
Jan menilai, anak asuhnya tetap menunjukan kekompakan dan keseriusan dalam latihan. Pasalnya sebagian besar diikuti oleh pemain lama.
"Untuk saat ini, latihan diikuti oleh 19 pemain lama. Tidak sulit menjalani latihan seperti ini, karena pemain usai ikuti turnamen Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Jadi merek masih kompak dan tidak perlu membutuhkan waktu untuk beradaptasi," ujar Jan.
Jan menerangkan, sambil menunggu kedatangan Paulo, Ismed Sofyan dan kawan-kawan baru menjalani program latihan khususnya di pemulihan stamina dan fisik.
Karena pemain sudah tak beraktifitas beberapa lama.
"Dari dua hari latihan, tidak ada masalah dengan fisik pemain. Hanya ada beberapa pemain saja yang perlu ditingkatkan. Sambil menunggu kedatangan pelatih, kami akan fokus meningkatkan fisik pemain. Program latihan akan masuk ke tahap taktikal setelah pelatih datang," ucap Jan.
Menurut Jan, dia dan tim pelatih lain belum berani melakukan mencari pemain baru atau menyeleksi pemain baru.
"Soal itu adalah kewenangan dari pelatih kepala (Paulo). Beliau akan melihat kebutuhan dari tim dan mencari pemain seperti apa untuk turnamen nanti. Jadi tunggu saja rencana dari pelatih kepala nanti," tutur Jan.
Paulo memang yang memiliki kewenangan untuk menggunakan model skema, taktik, dan formasi. Paulo jugalah yang akan menentukan rencana uji coba dengan tim mana.
"Kami akan menjalankan program latihan dengan lengkap setelah pelatih kepala sudah datang. Kami akan membantu semua program yang akan ditetapkan pelatih kepala," jelas Jan.
Soal Bambang Pamungkas atau Bepe, Jan memaparkan, manajemen yang akan menentukan.
"Dalam sebuah tim memang memerlukan pemain ikon seperti Bepe sebagai motivator tim.Tetapi itu juga menjadi kewenangan dari pelatih kepala dan manajemen. Saya ikuti saja garis yang akan ditetapkan nanti," papar Jan.
Rencananya Persija akan mengikuti turnamen Piala Bhayangkara. Rabu (17/2/2016). Sedangkan Paulo kabarnya baru tiba di Indonesia, Jumat (19/2/2016).