TRIBUNNEWS.COM - Francesco Totti tak dimainkan dalam laga AS Roma kontra Palermo, Senin (22/2/2016) dini hari WIB, akibat kisruh dengan sang pelatih, Luciano Spalletti.
Ketegangan terjadi karena legenda hidup Roma itu menuntut rasa hormat lebih dari Spalletti setelah jarang dimainkan.
Namun, sang pelatih malah mencoret nama Totti dari skuad saat menjamu Palermo.
Menurut Spalletti, konflik panas dirinya dengan Totti telah berakhir. Ia pun mengundang Totti kembali ke kamp latihan Roma.
"Situasi dengan Totti kini telah berlalu. Dia berada di stadion dan juga di ruang ganti. Dia akan kembali berlatih dengan kami besok," ujar Spalletti.
"Ini hanya kemarahan dan ketidaknyamanan. Ada aturan untuk mengatur sebuah tim dan saya harus bisa mengatur reaksi Totti tersebut. Saya menilai komentar Totti itu bisa membahayakan konsentrasi tim selepas laga di Liga Champions," tambahnya.
Baca Juga: Andres Iniesta Sebut Alexis Sanches Sulit Ditebak
"Layaknya seorang ayah. Anda harus memberi perlakuan sama kepada setiap pemain, meski pemain itu adalah Totti. Benar dia seorang juara dan saya harus respek kepadanya, tapi saya juga harus respeks kepada pemain lain di skuad."
Suasana panas itu juga mendapat banyak komentar, salah satunya dari mantan bek Roma John Arne Riise. Dikutip dari Fourfourtwo, Riise menilai Totti tak pernah menuntut untuk mendapat perlakuan spesial. "Ketika saya masih di Roma, saya tidak merasakan hal itu," ujar Riise
"Meski begitu, bagi kami pemain, selalu lebih baik kalau ia ada di lapangan karena kami akan merasa lebih aman dan tangguh secara mental. Namun ia melakukan semua yang dilakukan pemain lain. Ia tidak diperlakukan sebagai pemain spesial, entah dalam latihan atau waktu bermain," ujar Riise.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, SELASA (23/2/2016)