TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Hanya diberi waktu persiapan tiga hari, Persegres tak mungkin meningkatkan performa secara cepat. Untuk itu, Persegres hanya mengandalkan pemain-pemain berpengalaman di turnamen Gubernur Kaltim.
Pelatih Persegres Gresik United, Nus Yadera menuturkan, dia memang tak mungkin meningkatkan performa pemain dalam waktu singkat. Makanya, dia lebih banyak mengandalkan pemain berpengalaman.
"Ini memang ada beberapa pemain berpengalaman yang jadi andalan tim," ujarnya kepada wartawan.
Dari daftar pemain yang ada, sebagian besar pemain dibawa dari luar Gresik. Beberapa pemain pengalaman adalah eks Pusamania Borneo FC, seperti Harun Nur Rosyid, Danilo Fernando dan Haryanto.
Ada pula pemain PSMS Medan, seperti Jaya Hartono. Lalu pemain Surabaya United, seperti Wage Dwi Aryo juga ikut seleksi di dalamnya. Bahkan, pemain Persela Lamongan, Danu Rosade ikut seleksi.
"Ada 27 pemain dari luar Gresik. Sedangkan dari Gresik ada 24 pemain. Pemain-pemain Gresik ini berlatih dulu," katanya.
Dia hanya memiliki waktu sampai Selasa (24/2/2016) untuk membentuk kerangka tim dan pemain yang masuk skuad. Dari kuota pemain, tim ini membutuhkan 25 pemain.
"Kami hanya punya waktu sangat mepet untuk membentuk tim," katanya.
Adapun Asisten Pelatih Persegres, Jamal Yastro menambahkan, selain pemain lokal, ada empat pemain asing yang seleksi di tim. Selain Danilo Fernando, tiga pemain lain itu adalah Aliao conte (Mali), Alan Nabiailand dan Ernest Traore (Burkina Faso).
"Kami hanya memakai jasa sekitar tiga pemain asing saja," pungkasnya.