TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Pernah melihat tim sepak bola mendapat 4 kartu merah sekaligus dalam satu laga?
Tim Liga Utama Turki, Trabzonspor, benar-benar merasakan hal tersebut dalam laga lanjutan Liga Turki, menghadapi Galatasaray, pada Minggu (21/2/2016) lalu.
Tim ini benar-benar harus bermain hanya dengan 7 orang, ketika laga memasuki menit ke-86.
Yang konyol, satu kartu merah harus didapat Trabzonspor gara-gara ulah pemain mereka, yang semestinya tak perlu dilakukannya.
Bagaimana tidak, pemain Trabzonspor bernama Salih Dursun, memberi wasit kartu merah.
Terang saja tindakan ini dianggap sebagai pelecehan terhadap wasit, dan Dursun pun menanggung akibatnya, ia diusir dari lapangan.
Kejadian berawal ketika wasit hendak memberi kartu merah ke-3 untuk Trabzonspor, di menit ke-86.
Kartu merah ini sejatinya diterima oleh pemain Trabzonspor bernama Cavanda.
Saat wasit hendak memberi kartu merah, pemain Trabzonspor emosional, mengepung, dan mendorong-dorong wasit.
Kartu merah yang dipegang wasit kemudian jatuh.
Nah, Dursun lalu mengambil kartu ini, kemudian mengacungkannya kepada wasit, sembari memberi gestur menyuruh wasit pergi.
Ia pun kemudian diusir oleh wasit.
Trabzonspor sendiri pada akhirnya hanya kalah 1-2 dariGalatasaray, meski bermain dengan 7 orang pemain.(Aji Bramastra/Surya)