TRIBUNNEWS.COM - Roger Schmidt mengulang kesalahan fatal 2014 saat memimpin Bayer Leverkusen menghadapi Borussia Dortmund pada pertandingan Bundesliga Jerman, pekan lalu. Hukuman berat menunggunya.
Pada match day ke-22 pekan lalu, Leverkusen yang menempati peringkat keempat klasemen Bundesliga menjamu Dortmund yang menempati peringkat kedua.
Pertarungan ini sangat sengit dan hingga menit ke-63 kedudukan masih 0-0. Lalu datanglah gol dari Pierre-Emmerick Aubameyang menit ke-64.
Wasit Felix Zwayer yang berstatus wasit FIFA mengusirnya dari lapangan karena berkali-kali memprotes ofisial secara kasar.
Saat diganjar kartu merah, ofisial memberitahukan Zwayer bahwa Schmidt melewati garis pembatas sambil teriak-teriak marah. Sempat terjadi keributan sehingga laga dihentikan sementara.
Tetapi Schmidt bertahan di lapangan. Ia lantas meminta maaf. Hukuman minimal atas perangai seperti ini adalah empat laga. Hukuman paling ekstrem adalah pencabutan lisensi kepelatihan.
Liga Jerman (DFB) menyerahkan kasus ini untuk ditangani komite disiplin. DFB sudah berpengalaman mengurus kasus-kasus seperti ini, apalagi Schmidt pernah melakukan hal yang sama tahun 2014 sehingga didenda 6.000 euro.
Bahkan pelatih sekaliber Rudi Voeller dan Juergen Klopp juga melakukan kekerasan di pinggir lapangan.
Pejabat Presiden DFB, Rainer Koch, meminta para pelatih Bundesliga belajar dari etika olahraga bola tangan, basket, dan hoki yang lebih sopan dalam memprotes kebijakan wasit.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, RABU (24/2/2016)