TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Kekuatan Persela Lamongan masih didominasi pemain-pemain lawasnya saat tampil di turnamen Piala Gubernur Kaltim yang dimulai 27 Februari nanti.
Total ada 22 pemain yang membela tim Laskar Joko Tingkir di turnamen itu.
Media Officer Persela Lamongan, Arif Bachtiar menjelaskan, ke-22 pemain itu sudah didaftarkan untuk ikut di Piala Gubernur Kaltim.
"Kami melihat jumlah pemain ini sudah pasti dan tak ada perubahan lagi. Mereka yang akan tampil di Kaltim," katanya kepada Surya, Rabu (24/2/2016).
Adapun ke-22 pemain itu terdiri atas 19 pemain lokal dan tiga pemain asing.
Untuk pemain asing, mereka adalah Herman Dzumafo (Kamerun/depan), Omar Alhussieny (Mesir/tengah), dan Selim Kaabi (Perancis/belakang).
Sedangkan pemain lokal, sebagian besar adalah muka lama yang pernah membela tim ini di ISL 2015 dan turnamen lain.
Pemain-pemain itu di antaranya adalah Khoirul Huda, Zainal Haq, Taufik Kasrun, Eki Taufik, Jusmadi dan Radikal Idealis.
Sedangkan untuk pemain baru, beberapa nama seperti Fiktor Pae, Dwi Kuswanto, dan Djayusman Triasdi jadi kekuatan Persela.
"Mereka sudah melewati seleksi ketat," katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Selain itu, Persela Lamongan juga memastikan menggunakan pelatih asal Swedia, Lars Goran Stefan Hansson untuk menangani tim selama turnamen Piala Gubernur Kaltim.
Mantan pelatih Mitra Kukar ini dipilih karena punya track record bagus dan disiplin.
"Dia sudah mulai menangani tim pada 17 Februari kemarin," tambahnya.
Sedangkan Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto menambahkan, dia tak memungkiri bahwa kekuatan tim masih didominasi pemain lawas.
Namun dalam tim itu, dia juga memasukkan pemain produkPersela U-21, seperti Dendi Sulistyawan dan Dzikri Afdloli.
"Jumlah ini cukup untuk berlaga di turnamen, karena minimal hanya tanding tiga kali. Ini beda kalau ikut di kompetisi, dimana jumlahnya bisa 25 pemain," pungkasnya.(Sudharma Adi/Surya)