BOPI Ingatkan Pemerintah Tidak Gegabah Cabut Pembekuan PSSI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Ammann, meminta Pemerintah tidak gegabah mencabut SK Pembekuan PSSI.
Menurut Amman, ada banyak aspek yang harus dijadikan pertimbangan.
Misalnya, alasan SK Pembekuan dikeluarkan yakni PSSI membangkang dan menyatakan hanya tunduk dan patuh kepada FIFA.
Selain itu, PSSI sendiri dalam suratnya ke FIFA mengatakan Pemerintah melakukan intervensi dan akhirnya mendapat sanksi.
"Kalau pembekuan dicabut, harus ada klarifikasi bahwa tidak benar Pemerintah melalui BOPI melakukan intervensi seperti tertuang dalam surat sanksi FIFA 30 Mei 2015," kata Amman saat diskusi bertajuk 'Alangkah Lucunya Sepakbola Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta (27/2/2016).
Selain itu, lanjut dia, dalam verifikasi faktual terkait lima aspek klub profesional, BOPI menemukan penyimpangan terkait beberapa tim di ISL. Penyimpangan tersebut antara lain penunggakan gaji, tidak memiliki NPWP, dan indikasi match fixing.
"Jadi harus ada jaminan bahwa sanksi FIFA benar akan dicabut dan reformasi tata kelola sepakbola Indonesia benar-benar berjalan sesuai yang dicita-citakan. Kita sudah disanksi FIFA atas permintaan PSSI. Lalu, pembekuan PSSI oleh Pemerintah mau dicabut begitu saja?" tukas dia.