TRIBUNNEWS.COM - Sepuluh bulan lalu, dokter memvonis Jimmy Greaves lumpuh dan tak akan bisa berjalan lagi akibat serangan stroke yang dialaminya.
Namun, bekas pemain legenda Inggris dan Tottenham Hotspur yang kini berusia 76 tahun, itu tak menyerah.
Salah satu pemain terbesar Inggris yang mencetak 44 gol dalam 57 laga berseragam Three Lions itu, bertekad mematahkan vonis dokter.
"Sangat menyedihkan ketika mendengar dokter berkata bahwa saya selamanya akan berada di kursi roda dan membutuhkan bantuan orang lain untuk mengurus saya. Hari demi hari berlalu serasa tanpa arti, dan saya terus bertanya kenapa ini terjadi pada saya," ujar Greaves, dalam wawancara dengan Sunday People.
Namun, Greaves yang bermain dalam 379 laga Tottenham dan mencetak 266 gol, rekor terbanyak dalam sejarah skuad LilyWhites, itu tak berlama-lama menyesali keadaan.
Seperti seorang pemain yang berusaha pulih dari cedera, Greaves memilih menjalani hari demi hari dengan penuh harapan.
"Saya memutuskan untuk tidak mengasihani diri. Saya menyambut setiap hari dan berusaha membuat perbaikan kecil. Jika saya bisa mengangkat tangan sedikit lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, itu sudah perbaikan bagi saya, dan merayakannya dengan sepenuh hati," ujarnya.
Usahanya tak sia-sia, meskipun belum sepenuhnya pulih dari stroke, Greaves sudah bisa berbicara kembali dan bahkan ngobrol lewat telepon, meskipun masih tetap tergantung pada kursi roda.
Apa kunci keberhasilannya? "Anda harus fokus pada hal-hal positif. Saya masih memiliki selera humor, keluarga yang berada di sekeliling saya dan mendukung setiap waktu. Saya berusaha realistis tentang masa depan, akan tetapi saya tidak akan pernah menyerah untuk berusaha lebih baik," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (29/2/2016)