TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kontroversi keputusan pencoretan nama Kiko Insa dari daftar nama pemain tim Arema Cronus masih menghangat.
Meski menyatakan dirinya ingin kembali memperkuat tim Singo Edan di Malang, Kiko Insa bisa mempertimbangkan untuk bermain bagi klub lain. Tapi tidak semua klub kelas ISL masuk dalam incarannya.
Kiko Insa menyebut hanya ada tiga klub di Indonesia yang menarik minatnya.
Bila terpaksa harus bermain di klub lain selain Arema, ia akan memilih di antara tiga tim yang dinilainya sesuai dengan karakternya.
Tim yang dirasa cocok untuknya adalah Persipura, Persija Jakarta dan Bali United.
"Saya belum mau ke klub lain dulu. Saya mau lihat bagaimana kondisi Arema. Saya masih berharap pelatih berubah pikiran dan saya ditarik kembali. Tapi kalau memang harus bermai di klub lain di Indonesia saya merasa tertarik hanya di tiga klub itu," ujar pemain yang menyandang nomor punggung 30 di Arema itu, 28 Februari 2016.
Tiga klub yang dilirik Kiko itu dinilai memiliki karakter tim yang sesuai dengan selera pribadinya.
"Persipura timnya bermain dengan motivasi tinggi, saya tahu karena saya pernah melawan mereka. Bali United juga memiliki semangat bertanding yang hebat. Saya pemain petarung jadi saya suka tim-tim yang karakternya fight," ungkap pemain asal Valencia, Spanyol itu.
Tapi keinginan Kiko itu nampaknya selaras dengan keinginan klub yang diinginkannya. Tim Persija dan Bali United disebut menyatakan ketertarikannya merekrut Kiko Insa.
Dua klub ini dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan manajemen Arema Cronus dan juga memberi penawaran bermain langsung pada Kiko.
Ferry Paulus selaku Presiden Persija sudah memberi pernyataan resmi terkait tawarannya bagi Kiko.
Hal senada juga disampaikan pelatih Bali United, Indra Sjafri yang mennyebut sudah berkomunikasi langsung dengan Kiko Insa.
Belum ada konfirmasi pasti ke mana Kiko Insa akan berlabuh setelah tak lagi memperkuat tim Singo Edan.
Seperti diberitakan sebelumnya Kiko Insa langsung dipulangkan ke Malang setelah tim Arema mejadi juara Bali Island Cup 2016.
Kiko tidak lagi masuk jajaran pemain Arema karena pelatih Milomir Seslija menilai pola permainannya tidak sesuai dengan konsep permainan rancangannya.
Manajemen Arema Cronus pun secara resmi menawarkan Kiko pada klub lain dengan status pemain pinjaman.