TRIBUNNEWS.COM - Kejutan di Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mengalami kekalahan di Liga Prancis atau Ligue 1, Minggu (28/2/2016).
Laurent Blanc, Pelatih (PSG), menganggap kekalahan ini sebagai alarm, tanda pemain PSG harus segera bangun dari tidur.
Olympique Lyonnais adalah tim yang akhirnya bisa membangunkan PSG dari "tidurnya". Maklum, seperti diutarakan Blanc, Le Parisien terlena karena 28 laga tanpa kekalahan di Ligue 1 musim ini.
"Lyon layak untuk menang. Mereka memiliki kualitas teknik dan agresif . Mereka juga dalam susana yang lebih baik," ujar Blanc sebagaimana dilansir Daily Mail.
Blanc tidak berlebihan memuji tim besutan Bruno Genesio ini, sebab statistik pertandingan menunjukkan hal itu.
PSG boleh saja menjadi tim yang lebih menguasai pertandingan, dengan 60 persen penguasaan bola, namun statistik serangan Le Parisien ini sangat rendah.
Tembakan ke gawang PSG hanya 6 kali, sementara Lyon 20 kali. Dari 6 tembakan PSG itu, hanya 3 yang mengarah tepat ke gawang. Sementara Lyon memiliki 7 tembakan tepat ke gawang.
Lyon juga memiliki umpan silang dan passing kunci lebih banyak dari PSG, dengan pemain sayap Rachid Ghezzal, mendominasi serangan-serangan Lyon.
Hanya saja bintang pertandingan itu adalah Alexandre Lacazette, yang lebih berperan sebagai si Nomor 10.
"Kami tidak bermain 100 persen hari ini, kami tidak bugar. Lyon memang layak menang," kata Zlatan Ibrahimovic.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SELASA (03/02/2016)