TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pelatih Kepala Persegres Gresik United, Nus Yadera, harus berusaha maksimal mencari poin dalma lanjutan Piala Gubernur Kaltim menghadapi Persela Lamongan
Pasalnya, Persela telah mengantongi satu poin ketika menahan imbang Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga perdana Piala Gubernur Kaltim (PGK) 27 Februari lalu. sementara Persegres sendiri minim latihan ditambah tim baru saja berkumpul sejak 4 hari sebelum PGK.
Menghadapi Persela nanti, Nus optimis bisa merebut poin. Pasalnya, tim Laskar Joko Samudra tersebut menambah satu pemain yang bakal di tempatkan pada posisi penyerang. Sebelumnya, posisi striker hanya diisi Danilo Fernando.
"Brima Pepito Sanusie mantan pemain Persipura baru datang semalam. Dia nanti striker posisinya," ujarnya.
Dengan hadirnya Pepito, maka Nus akan merubah formasi permainan. Pada laga perdana menggunakan 4-4-2, ada kemungkinan dia memakai 4-3-1-2. "Nanti saat latihan sekaligus perubahan kerangka pemain," ucapnya.
Adapun yang perlu diwaspadai timnya, yakni pemain pada lini depan. Pasalnya, Herman Zumafo adalah pemain yang diwaspadai. Persela juga dikemukakan oleh Nus, telah berlatih dan sudah mematangkan persiapan serta organisasi.
"Lamongan tim yang solid dan punya jadwal latihan lebih lama. Diwaspadai lini depan karena ada Zumavo," katanya.
Mengantisipasi permainan dari lini depan Persela, Nus akan mematangkan pemain pada lini tengah. "Saya mau memaksimalkan pemain tengah, supaya suplai bola ke depan bisa maksimal dan tinggal finishing," lanjutnya.
Persegres sendiri akan bermain terbuka pada pertandingan Selasa malam. Dan berharap, lawan pun juga turut bermain terbuka.
"Kita akan bermain terbuka, karena dengan begitu bisa mengejar kemenangan. Mudah-mudahan lawan bisa terbuka. Kita sama-sama ngejar," harapnya. (*)