TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persiba Balikpapan akan menjalani pertandingan krusial melawan Surabaya United di Stadion Parikesit, Balikpapan, Minggu (6/3/2016).
Laga pamungkas di fase Grup C, Piala Gubernur Kaltim itu menjadi pertandingan yang menentukan bagi kedua tim.
Keduanya sama-sama mengejar poin penuh untuk mengantarkan mereka ke babak enam besar. Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan, yang telah menjadi pemuncak klasemen sementara dengan perolehan enam poin belum di posisi aman.
Persiba Balikpapan bisa saja tergelincir dan gagal ke babak berikutnya jika dikalahkan Surabaya United. Lalu di laga lain, jika Semen Padang yang sudah mengumpulkan tiga poin berhasil mengalahkan PON Kaltim, maka peluangnya untuk ke enam besar juga terbuka.
Pelatih Persiba Balikpapan, Eduar Tjong mengatakan, persaingan di Grup C sangat ketat.
"Saat ini Surabaya dan Semen Padang sama-sama mengumpulkan tiga poin. Jika mereka menang di laga nanti, maka kami harus bersiang karena sama-sama mengumpulka enam pokn. Kalau sudah begitu tim yang lolos akan ditentukan dengan jumlah gol di laga terakhir atau ditentukan melalui selisih gol," kata Eduard kepada Harian Super Ball,kemarin.
Melihat masih lebarnya peluang tim lain k babak berikutnya itu membuat Eduard mengaku timnya belum dalam posisi yang aman.
Hanya tambahan poin saja yang menjadikan Persiba aman ke babak berikutnya.
"Hanya tambahan poin saja yang bisa menyelamatkan Persiba, meski hany mendapat satu poin. Tetapi sebagai tuan rumah, kami tidak mau hanya dapat satu poin. Jika bisa dapat tiga poin kenapa nggak," ucap Eduard.
Untuk memperoleh tambahan poin, termasuk kemenangan, Eduard akan menggunakan strategi dan taktik menyerang, tetapi tetap memperhatikan kedisiplinan menjaga semua posisi agar tidak mudah dimasuki tim lawan.
"Kami tidak bisa meremehkan Surabaya, karena mereka memiliki pemain-pemain muda yang punya kecepatan. Pemain senior mereka juga tidak kalah berbahayanya. Mereka pasti akan tampil habis-habisan dan berambisi memenangkan laga. Ini yang membuat saya meminta kepada anak-anak untuk tetap waspada dan berhati-hati, meski kita di posisi teratas klasemen sementara, karena tim lain sama-sama memiliki peluang lolos ke babak berikutnya," jelas Eduard.
Eduard yang akrab dipanggil Edu itu meminta kepada pemainnya untuk mewaspadai penyelesaian akhir melalui set-piece pemain Surabaya United.
"Tiga gol yang diciptakan Surabaya United saat mengalahkan PON Kaltim berawal dari set-piece. Pengalaman Persiba digasak Surabaya United 5-1 pada Piala Presiden lalu juga dijadikan acuan. Paling tidak kita harus antispasi. Nanti kalau ada bola-bola set-piece mungkin Eddie Foday Boakay akan menjaga Otavio Dutra, Dirky Khon Glay jaga Emile Mbamba, dan Ledi Utomo jaga Abel Dekar Gebor," tutur Edu.
Di laga nanti, Edu belum memainkan Ansu Toure, termasuk bek kanan Gideon Viktor Way, Lucky Wahyu, dan sayap Solehuddin.
"Fisik Toure belum bagus, karena langsung main tanpa ikut latihan. Gideon dan Wahyu masih cedera. Sedangkan Solehuddin, kita masukkan nanti, karena dia punya hoki. Tapi nanti kita lihat lah, karena kualitas mereka sebenarnya juga enggak jauh beda.” papar Edu.
Edu bakal melakukan rotasi ke beberapa pemain. "Kami juga sudah mengevaluasi dari hasil sebelumnya. Salah satu masalah yang perlu dibenahi adalah finishing. Masih buruknya finishing membuat pertandingan sempat butu dan akhirnya kami bisa menang tipis. Padahal banyak peluang yang seharusnya bis dijadikan gol," ujar Edu.
Edu yakin dengan kerja keras, mental baik, dan menjaga kerjasama di sepanjang pertandingan, anak asuhnya bisa mengalahkan Surabaya United.
"Kami juga mulai memperhatikan strategi jika penjaga gawang terpaksa membantu serangan, seperti yang dilakukan kiper kami Gerri Mandagi saat menghadapi PON Kaltim. Kondisi itu harus diwaspadai pemain belakang untuk menjaga pertahanan. Karena tim lawan bakal melakukan serangan balik yang cepat dan bisa dengan mudah mencetak gol," tambah Edu.
Sementara itu, pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan yakin timnya bisa lolos ke babak enam besar.
"Saya yakin anak-anak berhasil membuat kejutan di laga nanti. Kami masih memiliki kans lolos. Kesalahan di laga kemarin, akan kita perbaiki di pertandingan terakhir," kata Ibnu.