TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asisten pelatih Persija Jakarta, Benyamin Leo Betty menargetkan timnya bisa mendapat kemenangan di setiap pertandingan Piala Bhayangkara 2016 yang akan digelar pada 17 Maret-3 April 2016.
Di turnamen itu, Macan Kemayoran berada di Grup B bersama tuan rumah, Bali United, Persipura Jayapura, PS Polri, dan Arema.
"Target kami adalah bisa menang di setiap pertandingan. Dengan begitu kami akan mudah lanjut ke babak berikutnya. Kami harus bisa ke final dan menjadi juara,"kata Leo kepada Harian Super Ball,kemarin.
Leo berharap, target itu bisa direalisasikan, karena final akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Sebagai tim Jakarta, tentunya kami sangat ingin menjadi juara di laga final yang dilaksanakan di Jakarta. Perjuangan kami di turnamen akan sangat lengkap jika bisa menjadi pemenang di final yang dilaksanakan di Jakarta," ujar Leo.
Leo optimistis timnya bisa mewujudkan target itu, karena tim-tim dalam satu grupnya tidak menunjukan performa yang lebih baik di turnamen sebelumnya, seperti Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, dan Piala Gubernur Kaltim.
"Persipura ditinggalkan beberapa pemain inti. Mereka tidak bertanding dengan kekuatan full. Bali United dan Arema juga kurang tajam di turnamen sebelumnya. Sedangkan PS Polri masih perlu dilihat lagi. Sedangkan kami diisi 70 persen pemain lama yang memiliki pengalaman, kekompakan, kerjasama, dan skill. Ini menjadi modal yang baik buat kami untuk mendapatkan hasil maksimal di tiap laga nanti," tutur Leo.
Meski yakin, tetapi Leo tidak mau jumawa, karena tim di Grup B sama-sama memiliki target yang tinggi.
"Tim lain tentunya tidak mau mengalah. Mereka akan memanfaatkan karakter seperti Persipura yang diisi oleh pemain muda yang punya kecepatan. Bali United yang menjadi tuan rumah juga akan berusaha mendapatkan hasil membanggakan di hadapan suporternya. Oleh karena itu, kami meminta seluruh pemain untuk benar-benar tampil lebih baik dari tim lain. Manfaatkan seluruh peluang untuk memperoleh kemenangan," ucap Leo.
Leo menerangkan, untuk mendapatkan hasil maksimal, pihaknya sudah berusaha melakukan persiapan dengan training camp (TC) di Yogyakarta.
"Di masa TC kemarin, kami sudah melakukan pembenahan pada semua aspek termasuk ujicoba. Tim pelatih sudah berusaha memperbaiki segala kekurangan tim. Kami juga sudah berusaha mendapatkan kerangka tim terbaik pada turnamen lain," terang Leo.
Leo menjelaskan, selama TC kemarin, pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo mencari taktik untuk melakukan bongkar pasang pemain sebaik mungkin.
"Kami sedang mencari cara bongkar pasang pemain terbaik di setiap laga. Maksudnya, kami akan memasang pemain inti dan pemain cadangan yang kualitasnya sama bagusnya. Jangan sampai performa pemain cadangan jauh berbeda dengan pemain inti. Ini akan membahayakan tim. Kami menginginkan di setiap laga, baik pemain inti dan cadangan memiliki kualitas yang berimbang. Jangan sampai ada ketimpangan dalam materi pemain di setiap pertandingan," jelas Leo.
Namun Leo tidak bisa membeberkan apakah Persija membutuhkan pemain tambahan.
"Kami baru sampai di Jakarta pada Sabtu (12/3/2016) dan akan tetap melakukan latihan pemulihan stamina dalam dua hari ke depan. Rencananya kami akan berangkat ke Bali pada Rabu (16/3/2016). Soal penambahan pemain, saya tidak tahu persis. Itu menjadi kewenangan dari pelatih kepala. Biarlah Paulo yang menentukannya, karena beliau yang lebih mengerti kebutuhan tim," tambah Leo.