TRIBUNNEWS.COM - Pemain Hebei China Fortune, Ezequiel Lavezzi, mengatakan bahwa kompetisi Liga Perancis, Ligue 1, terlalu mudah bagi mantan klubnya Paris Saint-Germain (PSG).
"PSG terlalu kuat jika dibandingkan dengan klub lain (Liga Perancis)," ujar Lavezzi kepada L'equipe.
Dirinya mengaku tidak terlalu betah dalam iklim yang kurang kompetitif di Liga Perancis.
"Saya tidak suka Ligue 1. Saya tidak mendapat motivasi. Itulah kebenarannya."
Menurutnya Liga Italia lebih memberi tantangan dibanding Liga Perancis.
"Italia sangat berbeda, di sana ada empat laga partai besar selama satu musim sementara di Perancis hanya dua."
PSG keluar sebagai juara Ligue 1 Perancis setelah pada laga pekan ke-30 menang atas Troyes.
PSG menang telak 0-9 atas tuan rumah Troyes pada laga yang digelar di Stadion Stade de l'Aube, Minggu (13/3/2016).
Sang bintang Zlatan Ibrahimovic mencetak empat gol pada laga ini yakni pada menit 46, 52, 55, 88.
Sementara Edinson Cavani mencetak dua gol (13,75), sementara Javier Pastore dan Adrien Rabiot berbagi satu gol.
Satu gol PSG lainnya tercipta setelah pemain Troyes Mathieu Saunier melakukan gol bunuh diri pada menit 58.
PSG juara setelah mengumpulkan 77 poin dari 30 pertandingan dari total 38 laga.
Peringkat kedua AS Monaco yang mengumpulkan 52 poin tidak mungkin mengejar poin PSG.
Les Parisien menjadi tim paling cepat juara Liga Perancis karena tidak klub yang mampu juara pada pekan ke-30.