News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Bhayangkara

Borneo FC Realistis di Piala Bhayangkara

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Martapura FC, Brima Pepito Sanusie (nomor 10)

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Usai merebut gelar juara Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016, Pusamania Borneo FC (PBFC) seperti dikejar waktu mempersiapkan diri menghadapi ajang Piala Bhayangkara 2016.

Pada laga pembuka 18 Maret nanti, Pusamania akan menghadapi Sriwijaya FC.

Maka itu, Pesut Etam mengalami banyak perubahan, beberapa pemain pilar yang mengantar mereka menjadi kampiun PGK lalu memilih untuk beristirihat.

"Jadwal begitu padat, kami juga harus menjelaskan lebih detail kepada pemain terkait kondisi ini. Tapi apa boleh buat, kami juga tidak bisa paksa pemain bermain seperti robot, jadi ada beberapa pemain yang memilih untuk beristirahat dan fokus untuk kompetisi nanti," terang Nabil seperti dilansir dari situs resmi klub, Rabu (16/3/2016).

"Soal target saya pikir kami realistis saja, ini ajang pemanasan untuk turun di liga. Ini juga lagi-lagi bicara soal waktu yang begitu padat."

Meski demikian, diterangkan Nabil, beberapa pemain PBFC di PGK yang tak ikut serta di Piala Bhayangkara 2016 tetap akan menjadi bagian timnya pada gelaran Indonesia Super Competition (ISL) mendatang.

Terutama Yoo Jae Hoon dan Edilson Tavarez yang memilih untuk recovery ke Singapura.

"Dua pemain ini aman, kita sudah sepakat untuk ISC, saya sekarang ini ada di Bali dengan Yoo Jae Hoon karena ada ngerjain bisnis di uar bola juga disini," papar Nabil.

Untuk menambah kekuatan, Pesut Etam juga mendatangkan empat pemain anyar, yakni Ledi Utomo dan Jefri Kurniawan (pemain terbaik Piala Kemerdekaan), keduanya sebelumnya memperkuat Persiba Balikpapan.

Selain itu, ada dua legiun asing yakni, Brima Pepito asal Sierra Leone dan Fernando Teixeira dari Palmeiras Brazil.

"Tambahan 4 pemain baru yang kami daftarkan di Piala Bhayangkara ini sekaligus jadi ajang seleksi untuk ISC. Terutama persaingan di legiun asing, karena kami masih perlu satu asing lagi untuk melengkapi kuota disektor ini yang sudah jadi milik Yoo, Eddy dan Tarik," terangnya.(Hendra Kusuma/Sriwijaya Post)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini