TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memberi komentar terkait status tersangka yang menjerat Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Rabu (16/3/2016) yang diduga terlibat korupsi penggunaan dana hibah pada Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Timur.
"Pertama saya kaget, terkejut, tapi bukan berarti saya harus berkomentar karena ini bukan domain saya," buka Menpora kepada awak media, Kamis (17/3/2016).
Dikatakan Imam, bahwa persoalan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyidik Kejati Jawa Timur dan bukan kapasitasnya untuk berbicara banyak.
"Ini sudah masuk ranah hukum, saya bertanggung jawab dalam bidang keolahragaan dan kepemudaan, karenanya kalau ada orang mengkaitkan ini dengan PSSI, lebih baik kita percaya saja prinsip pra duga tak bersalah," jelas politisi Partai Kebangktian Bangsa (PKB) tersebut.
Muncul desas-desus status tersangka La Nyalla merupakan upaya dari pemerintah (Menpora) untuk melenggserkan sang Presiden PSSI, namun Menpora menyangkal kabar tersebut.
"Jadi saya mendengar, saya dituduh (dalang) dibalik ini semua, statement pertama, saya ini siapa?" tutur Imam.
"Kedua kalau saya berada di balik semua seharusnya Kasasi atau PTUN sudah pasti menang," tandasnya.