TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengurus besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) akhirnya memilih Stadion Arcamanik, Bandung, sebagai venue pertandingan kualifikasi cabang sepakbola yang digulirkan mulai 20 Maret.
Penunjukan Stadion Arcamanik ini dilakukan setelah asosiasi provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat tak mendapatkan izin dari wali kota Bandung dan Mabes Polri untuk memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang masih dalam penyidikan terkait dugaan korupsi.
Asprov PSSI Jabar sebelumnya ingin menggunakan Stadion Si Jalak Harupat. Namun di saat bersamaan, stadion itu sedang dipakai menggelar penyisihan Grup A turnamen Piala Bhayangkara.
“Untuk pertandingan di Grup A wilayah Jawa akan menggunakan Stadion Arcamanik. Grup ini diikuti Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” jelas sekretaris PB PON 2016 Ahmad Hadadi.
“Pembukaan [kualifikasi] dilakukan di Stadion Wibawa Mukti Bekasi, dan rencananya dihadiri Menpora Imam Nahwari. Babak kualifikasi dimulai 20 Maret.”
Stadion Wibawa Mukti akan menjadi tempat penyelenggaraan laga Grup F yang diikuti Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Sedangkan Grup B yang berisikan Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Bali di Stadion Masud Wirasaputra Kuningan, Grup C di Stadion Pakansari Bogor diikuti Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.
Sementara Grup D dan E diselenggarakan di Stadion Siliwangi. Grup D berisikan Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, serta Grup E diikuti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.(Goal.com)