TRIBUNNEWS.COM - Masih segar di ingatan para pendukung Persija kehebatan sosok Bambang Pamungkas saat membantu timnya tersebut meraih juara Liga Indonesia untuk pertama kalinya pada 2001.
Pada partai final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 7 Oktober 2001, pemain yang baru berumur 21 tahun tersebut mampu mencetak dua gol ke gawang PSM yang dijaga oleh Hendro Kartiko.
Dua gol tersebut membuat Persija menang dengan skor 3-2 atas juara bertahan, PSM Makassar.
Sejak saat itu tidak ada yang meragukan kehebatan Bepe sebagai penyerang tajam tanah air.
Namun dirinya mengaku menjadi pemain yang hebat karena wejangan sosok seorang ibu, Hj Suriptah.
Semasa kecil dirinya mengaku sering berebut mainan dengan kakak dan adiknya.
"Tapi ibu saya mengajarkan saya untuk berbagi, akhirnya saya jadi atlet sepakbola harus sering berbagi bola."
Wejangan tersebut yang selalu membekas di benak Bepe untuk selalu bermain kolektif di tim, meski dirinya dituntut untuk selalu mencetak gol.
Nilai-nilai yang pernah ditanamkan oleh orang tuanya tersebut, juga ditularkan kepada tiga buah hatinya yakni Jane Abel, Syaura Abana, dan Salsa Alicia.