Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Teknis pengamanan keberangkatan bobotoh ke Stadion GBK pada final Piala Bhayangkara hampir sama dengan final Piala Presiden 2015.
Satu di antaranya, pemberangkatan bobotoh harus terkoordinir di setiap polres dan terdapat titik kumpul yang telah ditentukan untuk mempermudah pemberangkatan.
Seperti diketahui, Persib melaju ke final Piala Bhayangkara.
Laga final akan dilaksanakan di stadion Gelora Bung Karno, Minggu (3/4/2016).
"Nanti rombongan bobotoh berangkat dengan bus yang diberangkat secara bertahap dan bergelombang," ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Jodie Rooseto, usai rapat koordinasi persiapan pengamanan kegiatan suporter parta final Piala Bhayangkara di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (31/3/2016).
"Setiap gelombang itu nanti ada 10 bus yang dikawal. Pengawalan dilakukan sampai titik akhir yang nanti juga diback up jajaran Polda Metro Jaya"
Namun pihaknya juga melakukan perbaikan dengan berkaca, evaluasi, dan masukan dari bobotoh mengenai pengamanan keberangkatan bobotoh pada final Piala Presiden 2015.
Hal ini, katanya, untuk mengantisipasi beberapa kejadian sewaktu final Piala Presiden tidak terulang lagi.
Diakui masih ada beberapa peristiwa yang mengakibatkan sejumlah bus rombongan bobotoh menjadi sasaran pelemparan orang tak dikenal ketika pulang dari stadion.
"Nanti akan kami akan tambah personil brimob bersenjata lengkap di dalam bus. Selain itu pengamanan didampingi kendaraan pengurai massa. Teknis pengamanan kombinasi pagar betis dan pengawalan bergerak," ujar Jodie.