News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Kelam Pemecatan Pelatih Asing Penjemput Emas Jangan Terulang Lagi

Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan, (paling kanan-berdiri) memberikan sambutan dalam Seminar Sehari dengan tema, Revolusi mental sepak bola Indonesia di Hotel Atlet Century Park Jakarta, 6 April 2016. (SUPER BALL/SYAHRUL MUNIR)

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan menumpahkan sejarah kelam sepak bola yang tidak boleh terulang di masa kini.

Peristiwa itu terjadi pada pelatih Tim Nasional Indonesia di SEA Games 1991, Anatoli Polisin, yang menjadi pahlawan dalam meraih medali emas.

Akan tetapi, setelah menorehkan prestasi justru dipecat tanpa alasan. Seluruh aset yang diberikan sebagai fasilitas itu disita.

"Rumahnya digembok, listrik dicabut, telepon dicabut, air dicabut," ujar Eddy Sofyan dalam sambutannya di Seminar sehari dengan tema Revolusi Mental Sepak Bola Indonesia, di Hotel Atlet Century Park, Senayan,  Rabu (6/4/2016).

Eddy menjelaskan peristiwa ini jangan sampai terulang kembali. Revolusi mental ini perlu ditegakkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini