Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Manchester City Joe Hart mengaku bangga timnya bisa imbangi Paris Saint-Germain di kandang PSG.
Hart menyebut bahwa hasil itu merupakan capaian sejarah klubnya di ajang Liga Champions.
"Kami membuat sejarah atas hasil imbang ini," kata Hart dikutip dari ESPN.
"Saya tidak ingin kami berhenti dan tersingkir," tambahnya.
Hart menyebut bahwa hasil itu menguntungkan timnya karena memiliki bekal dua gol tandang.
City berpeluang besaar lolos ke babak semifinal jika berhasil mengalahkan PSG atau pun menahan imbang lagi dengan skor 0-0 atau 1-1.
Sepanjang sejarah, City baru pertama kali lolos ke babak delapan besar Liga Champions.
Mereka biasanya selalu tersingkir di babak 16 besar.
PSG ditahan imbang 2-2 oleh Manchester City.
City unggul lebih dulu melalui gol ciptaan Kevin De Bruyne di menit 38.
Namun selanjutnya PSG mampu mencetak dua gol berturut-turut melalui Zlatan Ibrahimovic di menit 41 dan Adrien Rabiot di menit 59.
City kemudian menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol penyeimbang Fernandinho di menit 72.(*)