TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Keluarga Srdan Lopicic yang berada di Montenegro, ternyata tidak mau melewatkan laga finalArema Cronus lawan Persib Bandung di final Piala Bhayangkara, Minggu (3/4/2016) lalu.
Keluarga Lopicic di Montenegro menyaksikan partai final Arema lawan Persib itu melalui streaming.
Keterangan itu diungkapkan langsung Srdan Lopicic saat ditemui di sela-sela waktunya menikmati liburan, Rabu (6/4/2016). Orangtua, kakak, serta kerabatnya yang lain menyaksikan langsung pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta itu.
“Mereka senang melihat langsung pertandingan dan mengetahui kami juara,” kata Lopicic, Rabu (6/4/2016).
Dilanjutkan oleh Lopicic, sebelum partai final melawan Maung Bandung berlangsung, pria kelahiran Cetinje, 32 tahun silam itu mengabarkan para sanak famili di kampung halaman.
Keluarga Lopicic yang belum tahun banyak tentang persepakbolaan Indonesia itu pun mengaku kaget ketika menyaksikan partai final.
"Kerabat saya kaget menyaksikan partai final dengan kemeriahan para pendukung kedua tim,” tambahnya.
Lopicic tidak membantah kalau penonton sepak bola di Indonesia sangat luar biasa dibanding di negerinya. Maka tidak heran kalau para keluarga dan para kerabat di Montenegro terkesima saat melihat partai puncak Piala Bhayangkara.
“Di sana (Montenegro) penonton hanya 200-an. Saya bilang pada mereka, kalau di Indonesia itu hanya level latihan,” celetuknya.
Bahkan, keluarganya yang berada di Montenegro ingin datang ke Indonesia dan merasakan langsung atmosfir pertandingan sepak bola Indonesia. Lopicic pun berharap keluarganya suatu saat nanti bisa mampir ke Indonesia.(Benni Indo/Surya)