Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City, tidak harus memimpikan semifinal Liga Champions hanya karena mereka mencetak dua gol tandang di Paris Saint-Germain (PSG).
Itu pernyataan Pelatih City Manuel Pellegrini setelah timnya menahan PSG, Kamis (7/4/2016), pada laga pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes.
City pulang dengan membawa pulang hasil imbang, 2-2, dari lawatan ke Prancis. Citizens harus berterima kasih kepada Fernandinho, karena gelandang Brasil ini mencetak gol penyeimbang.
Kevin De Bruyne mencetak gol pertama City, menit ke-38. Dua menit berselang, bek Fernando membuat kesalahan fatal. Lalu, Zlatan Ibrahimovic mengambil keuntungan dari situ untuk mencetak gol penyeimbang PSG.
PSG berbalik unggul lewat gol Adrien Rabiot, menit ke-52. Dia lepas dari jebakan offside City.
Sekira seperempat jam sebelum laga usai, Fernandinho melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti untuk menyelamatkan City dari kekalahan.
Mencetak dua gol tandang merupakan keuntungan bagi City. Jika laga kedua di Manchester, Rabu (13/4/2016), berakhir imbang 0-0 atau 1-1, maka Citizens lolos ke semifinal Liga Champions untuk kali pertama.
Namun, Pellegrini menegaskan bahwa mereka belum mendapatkan apa-apa. Menurut dia, banyak PR atau pekerjaan rumah yang harus mereka selesaikan, terutama di sektor pertahanan. Gol-gol PSG merupakan kesalahan City dalam bertahan.
Gol pertama PSG merupakan kesalahan fatal Fernando. Dia lengah saat menerima umpan dari kiper Joe Hart, sehingga bola diserobot Ibrahimovic.
Di menit ke-13, bek City Bacary Sagna melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti sendiri. Tapi, Hart berhasil mementahkan penalti Ibrahimovic.
Ibrahimovic juga sempat berkelit dari sergapan duo bek tengah City Eliaquim Mangala dan Nicolas Otamendi. Namun, tendangan Ibra melambung tipis di atas mistar gawang Citizens.
Makanya, Pellegrini menegaskan, "Mencetak dua gol tandang sangat penting. Tapi, kami tidak harus berpikir tentang semifinal, persaingan masih terbuka."
Menurut dia, Fernandinho dkk masih punya 90 menit sulit di Manchester.
"Sangat penting bagi kami sekarang memainkan laga kedua di rumah sendiri, dengan tidak berpikir sudah lolos ke semifinal," ucapnya.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Jumat (8/4/2016)