TRIBUNNEWS.COM - Pelatih West Bromwich Albion Tony Pulis mempersoalkan pelanggaran yang dilakukan pemain bek Manchester City Eliaquim Mangala pada laga di Stadion Etihad, Sabtu kemarin.
Pemain Prancis itu menjatuhkan pemain gelandang West Brom Sandro di dalam kotak penalti, namun wasit tak bertindak apa pun.
West Brom memimpin pertandingan lewat gol cepat Stephane Sessegnon di menit ke-6. Akan tetapi, City berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Sergio Aguero dari titik penalti di menit ke-19.
Wasit Mike Jones menunjuk titik putih ketika pemain bek City Aleksandar Kolarov dijatuhkan di kotak penalti oleh Sessegnon.
Namun di babak kedua, Pulis melihat wasit Mike Jones tak memberikan hadiah penalti kepada timnya ketika pelanggaran yang serupa terjadi kepada pemainnya.
"Saya kira itu seharusnya sebuah penalti untuk kami. Keputusan itu tak hanya mempengaruhi kami tapi juga hasil akhir laga ini, karena saya pikir para pemain sudah bermain sangat baik," ujar Pulis, seperti dikutip BBC.
Tentu saja, Pulis mengaku sangat kecewa atas keputusan itu, akan tetapi dia tak bermaksud untuk mengajukan banding.
West Brom kini di peringkat 13 dengan mengoleksi 40 poin dari 32 laga yang sudah dimainkan.
Kekecewaan Pulis tak cuma soal kepemimpinan wasit tetapi juga lantaran harus kehilangan striker andalannya Salomon Rondon yang ditarik keluar pada menit ke-21 lantaran cedera. Dia berharap cedera Rondon tak terlalu parah mengingat masih ada lima laga tersisa hingga akhir musim.
"Itu menjadi kehilangan besar bagi kami atas cedera Salomon, dia sedang bagus-bagusnya belakangan ini," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (11/4/2016)