News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manuel Pellegrini Bakal Turunkan Vincent Company

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

arian Super Ball edisi Selasa (12/4/2016) halaman 3

TRIBUNNEWS.COM - Manuel Pellegrini, Pelatih Manchester City, memberi sinyal kepada kapten Vincent Kompany untuk tampil dalam duel hidup mati melawan Paris Saint-Germain (PSG), Rabu (13/4/2016) dini hari WIB, pada laga kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad.

Pada duel pertama di Parc des Princes, Paris (Prancis), pekan lalu, City mencetak dua gol tandang penting guna memaksa tuan rumah PSG bermain imbang, 2-2.

Namun, dua gol yang bersarang ke gawang City menunjukkan betapa pertahanan mereka, terutama di jantung pertahanan, sangat rapuh. Duet bek tengah Eliaquim Mangala dan Nicolas Otamendi kerap kedodoran mengantisipasi gebrakan Les Parisiens yang dimotori Zlatan Ibrahimovic.

Kompany menghilang dari jantung pertahanan Citizens sejak dia mengalami cedera betis saat melawan Dynamo Kiev pada babak 16 besar, bulan lalu.

Namun, pemain internasional Belgia tersebut sudah berlatih lagi akhir pekan kemarin. Pellegrini akan melihat kondisi terakhir bek tengah berusia 30 tahun tersebut hingga menit-menit terakhir menjelang pertandingan melawan PSG.

Jika Kompany fit, maka kehadirannya akan menjadi suntikan tenaga amat berharga bagi City, terutama untuk memperkuat jantung pertahanan. Selama ini, Kompany memang pilihan utama jika kondisinya fit.

Apalagi, Otamendi cedera dalam kemenangan atas West Brom 2-1 dalam duel Liga Inggris di Etihad, Sabtu (9/4).

Bila Kompany tak lolos tes kesehatan, Pellegrini kemungkinan menduetkan Mangala dengan pemain veteran Martin Demichelis di jantung pertahanan City.

Namun, kinerja Mangala dan Demichelis tidak meyakinkan di musim ini. Mereka mengalami kekalahan saat menjamu Liverpool dan Manchester United.

Pellegrini juga bersikap hati-hati terhadap Kompany. Dia tidak akan memaksakan kapten timnya tersebut untuk turun berlaga jika berisiko besar.

"Ini keputusan sulit," kata pelatih asal Cile tersebut. "Saya rasa keputusan termudah untuk Kompany adalah dia ikut bermain. Tapi, sulit untuk memastikan bahwa dia benar-benar siap bermain. Jika dia mampu bermain 90 menit, dia harus pulih 100 persen, jangan sampai hanya bermain hanya 10 menit pertama . Ini bukan keputusan mudah."

"Dari saat dia mulai berlatih dengan skuad, dia punya kesempatan. Tapi, dia tidak bermain sekitar satu bulan. Kami akan menunggu. Kami harus berbicara dengannya. Kami harus melakukan banyak hal berbeda," ujarnya.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL,Selasa (12/4/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini