TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester CIty, Manuel Pellegrini sedang mengalami dilema terkait nasib Vincent Kompany. Kapten sekaligus bek andalannya itu baru saja pulih dari cedera betis hampir sebulan lamanya.
Namun, kondisinya sepertinya masih belum memungkinkan untuk langsung turun di laga leg kedua melawan Paris Saint Germain di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (12/4).
Di sisi lain, City jelas membutuhkan kehadiran bek handal itu untuk bisa selamat dari partai krusial dini hari nanti. City cukup bermain imbang 0-0 atau 1-1 untuk bisa lolos lantaran di leg pertama mereka bermain imbang 2-2. Dengan demikian, The Citizen membutuhkan lini pertahanan solid, yang biasanya digalang dengan baik oleh Kompany.
"Ini keputusan yang sulit. Seandainya ia dipastikan kondisinya pulih 100%, dan siap bermain 90 menit, maka itu bukan masalah besar. Masalahnya, ia tak pernah main selama sebulan kemarin," kata Pellegrini.
Di leg pertama yang berakhir 2-2 di Parc des Princes, absennya Kompany terlihat memberikan dampak yang cukup besar untuk lini pertahanan City. Sempat unggul 1-0 lewat Kevin Bruyne, City kemudian kebobolan dua gol lewat Zlatan Ibrahimovic dan Adrien Rabiot sebelum berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Fernandinho.
Sang kapten cedera paha belakang saat City imbang 0-0 dengan Dynamo Kiev pertengahan Maret lalu. Tadinya ia diprediksi akan absen sampai akhir musim. Namun berkat terapi yang tepat, bek asal Belgia ini sudah mulai pulih dan diharapkan bisa tampil melawan PSG.
"Kita akan menguji lagi kesiapan Kompany. Minggu kemarin menjadi hari pertama ia berlatih lagi bersama tim. Saya harus katakan, kalau untuk segi teknis saja ia punya peluang. Tapi ia belum pernah main sebulan kemarin, kita harus menunggu kesiapannya sampai detik-detik terakhir," ujar Pellegrini.
Kompany yang berulang-tahun ke-30 tahun kemarin, baru bermain 17 kali untuk City musim ini. Faktor cedera kerap jadi pengganggu aksi sang kapten.
"Saya harus berbicara hati ke hati dengannya. Kita harus bisa mengambil keputusan yang tepat. Saya biasa berbicara dengan pemain. Jika ia memang merasa siap, maka ia akan bermain," ujar pelatih asal Cile ini.