TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena berharap turnamen Indonesia Soccer Championship A (ISC A) bisa digelar di bulan April 2016.
Pasalnya pihaknya sudah menyesuaikan kontrak pemain dengan masa akhir turnamen jangka panjang itu.
"Kami sudah memiliki 26 pemain. Kontrak yang kami berikan kepada pemain sesuai dengan rencana awal peyelenggaraan ISC A. Rencana awal adalah turnamen akan digelar mulai 15 April sampai 18 Desember 2016. Maka kalaupun ternyata ISC A terpaksa ditunda, saya berharap penundaannya tidak melebih pada bulan April 2016. Jadi keinginan kami adalah ISC A tetap dilaksanakan pada April 2016," kata Rocky kepada Harian Super Ball.
Rocky berujar, jika ISC A terus dirubah pelaksanaannya, pihaknya akan menanggung perpanjangan kontrak. Ini akan berpengaruh terhadap pengeluaran manajemen.
"Kami ikut turnamen ISC A dengan dana yang tidak besar, karena tidak mudahnya mendapatkan sponsor. Itu yang membuat kami hanya mengontrak pemain hanya sampai akhir tahun 2016 saja, yaitu mengikuti akhir dari ISC A. Jika terus diundur tentu akan berpengaruh terhadap kontrak pemain. Kami harus menambah kontrak pemain dan harus mencari dana tambahan lagi untuk menutupi seluruh dana operasional tim," ujar Rocky.
Minimnya dana yang dimiliki itulah yang menjadi salah satu alasan pihaknya hanya akan menggunakan tiga pemain selama ISC A nanti.
"Selama ISC A nanti, kami hanya akan menggunakan jasa dari tiga pemain, yaitu James Koko Lomell, Sengbah Kenedy, dan Yoo Jae Hoon. Ini disesuaikan dengan dana yang ada. Untuk pemain lokal, kami akan membicarakannya dengan pelatih apakah akan ada tambahan atau tidak. Tetapi rencana penambahan pemain lokal mungkin menunggu kepastian jadwal ISC A. Mudah-mudahan kepastian itu bisa ditetapkan saat rapat manajer meeting pada Senin (11/4/2016)," ucap Rocky
Rocky menambahkan, jika jadwal ISC A kembali diundur akan berpengaruh pada psikologi pemain.
"Jadwal ISC A yang terus diundur akan membuat semangat dan motivasi pemain akan kendur. Pemain bisa jadi jenuh latihan, karena tidak tahu kapan bertanding. Program latihan juga akan mengalami perubahan. Ini akan mengganggu persiapan seluruh klub. Padahal peserta ISC A sudah serius dan fokus menyiapkan diri untuk mendapatkan hasil maksimal," tambah Rocky.
Belum pastinya jadwal ISC A, tutur Rocky, menyebabkan pihaknya belum berani menetapkan target.
"Kami belum bisa menetapkan target, karena masih menunggu kepastian dimulainya ISC A. Tetapi apapun hasil dari manajer meeting nanti, kami tetap berharap bisa mendapatkan hasil yang maksimal, seperti sampai ke papan atas. Akan sangat bersyukur jika bisa menjadi juara. Namun kami akan mencoba merealisasikannya dengan kerja keras, semangat, dan motivasi di setiap laga," tutur Rocky.
Penundaan turnamen ISC A dari sisi lain, jelas Rocky, berdampak positip, yaitu bisa memperpanjang masa latihan. Dengan demikian,
Mutiara Hitam bisa menambah jadwal ujicoba. Pasalnya sejak latihan dimulai satu minggu lalu, anak asuh Jafri Sastra dan kawan-kawan baru
melakukan satu uji coba yaitu melawan Tim PON Papua pada Sabtu (9/4/2016).
"Jika ISC A digelar sesuai dengan jadwal awal, rencananya kami akan menambah satu kali uji coba pada 13 April 2016 dengan tim yang akan kami cari. Tteapi jika jadwal ISC A kembali mundur, maka kemungkinan uji coba bisa ditambah lagi satu atau dua kali lagi. Makin banyak uji coba, maka akan menambah masa persiapan dan tim akan semakin matang menghadapi ISC A. Jadi memang ada sisi positipnya dari perubahan jadwal, tetapi kami tetap berharap ISC A tidak lagi mengalami perubahan jadwal. Karena akan lebih banyak pengaruh negatifnya bagi seluruh peserta ISC A," jelas Rocky.