TRIBUNNEWS.COM - Borussia Dortmund belajar banyak dari laga pertama perempat final Liga Europa pekan lalu, ketika Die Borussen kebobolan satu gol dan dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Liverpool di Signal Iduna Park.
Pelatih Dortmund Thomas Tuchel tahu, kesalahan itu tak boleh terulang lagi ketika pasukan Kuning Hitam bertandang ke Anfield pada laga kedua, Jumat (15/4/2016) dini hari WIB. Itu laga hidup mati.
"Kami melihat banyak ruang yang perlu diperbaiki dari laga pekan lalu, dan kami mendapat banyak pelajaran dari sana," ujarnya, seperti dikutip Daily Mail.
Lolos ke semifinal Liga Europa menjadi prioritas Dortmund musim ini. Hal itu terlihat jelas dari rotasi sembilan pemain Dortmund yang diturunkan pada laga derbi Ruhr melawan Schalke yang berakhir seri 2-2 di Bundesliga Jerman, Sabtu lalu.
Tuchel ingin memastikan para pemain inti timnya dalam kondisi bugar ketika menghadapi Liverpool.
"Tentu saja, itu menjadi prioritas kami. Makanya, kami datang ke Liverpool dengan kekuatan penuh. Persiapan kami 120 persen," ujar Presiden Direktur Dortmund Hans-Joachim Watzke, seperti dikutip akun twitter Dortmund, kemarin.
Persiapan matang itu dibutuhkan mengingat hasil pada laga pertama. Laga kedua di Anfield pasti tak akan lebih mudah, dan bukan tak mungkin bakal berakhir dengan skor ketat.
"Liverpool tim yang sangat kuat, dan itu terlihat jelas dari laga pertama. Laga kedua mungkin akan mirip seperti itu, tapi tentu kami berharap kali ini kami yang mendapat keuntungan," ujar Matthias Ginter, bek Dortmund yang mencetak salah satu gol di laga derbi Ruhr.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, KAMIS (14/4/2016)