Wawancara khusus wartawan Surya, Bobby Constantine Koloway dengan Jose Pedrosa Galan
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Berbeda dengan pemain asing yang selama ini membela Persela Lamongan, Galan tak memerlukan banyak waktu untuk meyakinkan manajemen laskar Joko Tingkir agar merekrutnya.
Hanya selang satu hari setelah menginjakkan kaki di Stadion Surajaya, Lamongan, dia langsung terikat kontrak bersama Choirul Huda dan kawan-kawan pada Kamis (14/4/2016).
Lalu, bagaimana perasaan pemain yang memiliki nama lengkap Jose Pedrosa Galan ini setelah hampir satu pekan berseragam biru muda?
Ini wawancara SURYA.co.id dengan sang pemain di sela latihannya di Stadion Surajaya, Lamongan, (Selasa, 19/4/2016).
-Halo Galan, bagaimana kabarmu?
+Cukup baik, namun saat ini aku sedang cedera kaki sejak kemarin. Jadi saya harus istirahat sebentar selama satu minggu.
-Cederamu ini apakah menganggu adaptasimu dengan tim barumu?
+Tidak. Teman-teman dan pelatih cukup support dengan aku. Sangat mudah bermain bersama mereka. Mereka juga membantu saya dalam terapi.
Wartawan Surya, Bobby Constantine Koloway bersama Jose Pedrosa Galan.
-Jika dibandingkan dengan negara asalmu, Spanyol. Lebih berat mana porsi latihan yang ada di sini atau di sana?
+Sebenarnya, di sana pun bentuk latihannya sama dengan yang di sini. Namun, intensitasnya lebih sering di sana. Selain itu, di sini lebih panas (sambil tertawa).
- Bisa kamu sebutkan siapa saja pemain timnas Spanyol yang pernah satu tim denganmu ketika masih membela Atletico Madrid B?
+Banyak. Mulai dari Fernando Torres, Koke, hingga David de Gea. Saya pernah satu tim dengan mereka ketika masih junior.
-Dari semuanya itu, siapa pemain favoritmu?
+Xavi. Xavi Hernades (mantan gelandang tengah Barcelona). Dia adalah jenderal lapangan tengah yang keren. Saya sangat menyukainya. Bahkan ketika di Thailand, saya dijuluki Xavi of Thailand.
-Terakhir. Dibandingkan tujuh negara yang pernah kamu tuju, negara mana yang paling berkesan setelah Spanyol dan apa alasanmu?
+Di sini. Di Indonesia. Saya suka dengan supporternya yang ramai. Atmosfer di tiap pertandingan luar biasa. Di negara lain, saya jarang menemukan supporter yang sama seperti di sini.(Bobby Constantine Koloway/Surya)