TRIBUNNEWS.COM - Jamie Vardy ramai diberitakan akan mendapat tambahan hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), karena memaki-maki wasit.
Dengan begitu dia akan absen di dua pertandingan. Hanya saja Rucker Haringey, jurnalis olahraga sekaligus pengamat sepak bola di Inggris, sangat yakin FA tak akan memberikan hukuman tambahan itu.
"Vardy itu adalah lakon jagoannya Liga Inggris musim ini, dalam dongeng Leicester City. Kalau FA memberikan hukuman tambahan, dongeng itu bisa tidak berakhir bahagia," kata Haringey dalam kolomnya di Playingfor90.
Pendapatnya itu terdengar seperti ketidak-adilan, karena Diego Costa, striker Chelsea, harus menjalani hukuman tambahan karena perbuatan yang mirip dengan perbuatan Vardy.
Hanya saja, jika dongeng Leicester City ini tidak berakhir bahagia, maka taruhannya adalah kerugian yang cukup besar bagi FA.
Bukan hanya dari sisi finansial, tapi juga moral klub-klub lain. Secara finansial, kesuksesan Leicester City itu akan mendatangkan penonton baru bagi Liga Inggris dari seluruh dunia.
Penonton baru akan memberikan fan baru, dan munculnya kelompok fan baru akan berarti terjadinya pembelian produk-produk replika.
Sementara dari sisi moral, keberhasilan Foxes akan meningkatkan semangat para pemain klub-klub papan tengah dan papan bawah, untuk bisa menjadi seperi para Rubah itu.
Akhirnya kompetisi Liga Inggris akan semakin seru dan sulit ditebak. Atraksi seru artinya mendatangkan penonton baru dari seluruh dunia, dan tayangan Liga Inggris akan semakin banyak peminatnya, dan akhirnya harga jual tayangan pertandingan akan naik lagi.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (21/4/2016)