News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Surabaya United Kembali Seleksi Dua Pemain Asing

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibnu Grahan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Setelah sebelumnya mencoret nama Jason dari daftar seleksi pemain asing, Bhayangkara Surabaya United kembali mendatangkan dua pemain asing.

Tim berjuluk The Great Alligator tersebut, dua pemain asing ini akan dijajal kemampuanya selama kurang lebih sepekan.

Pelatih Bhayangkara Surabaya United Ibnu Grahan mengungkapkan, dua pemain asing itu adalah Zakehi Franck Bodjo, penyerang asal Denmark dan Khairallah Abdelkbir, gelandang dari Maroko.

“Keduanya akan kami nilai selama tujuh sampai sepuluh hari ke depan untuk menentukan apakah memang cocok untuk menempati posisi yang kami butuhkan,” ujar Ibnu Grahan, Rabu (20/4/2016).

Kedua pemain asing tersebut, lanjut Ibnu, sama-sama belum memiliki pengalaman bermain di Indonesia.

Ibnu mengaku belum mendapat gambaran bagaimana kualitas permainan mereka.

Hanya, berdasarkan catatan tentang keduanya, diketahui bahwa pengalaman terbaik yang dimiliki Franck adalah bermain di tim divisi dua Liga Denmark, yakni Amarger Boldklub AF 70.

Sedang Abdel, terakhir bermain untuk klub Metlaoui League 1 Tunisia Super League.

“Abdel sebelumnya juga pernah menjalani seleksi di Persija Jakarta,” sambungnya.

Meski telah kedatangan dua pemain seleksi, namun BhayangkaraSurabaya United dikabarkan masih akan mendatangkan dua pemain dari Brazil untuk seleksi tersebut.

Menanggapi hal ini, Ibnu masih belum bisa memberikan konfirmasi. Namun apabila hal itu benar, praktis akan ada empatpemain asing yang bakal saling bersaing untuk memperebutkan satu slot kuota pemain non-Asia.

Terpisah, Franck menyatakan bahwa meski belum pernah sama sekali merasakan atmosfer sepak bola di Indonesia, namun dirinya seratus persen siap untuk membela Bhayangkara Surabaya United, itu pun seandainya dia lolos seleksi.

Persoalan konflik yang masih membelit persepakbolaan di Indonesia, dia menyatakan bahwa hal itu bukan menjadi kendala.

“Bagi saya, bermain bola adalah bermain bola. Seharusnya tidak ada urusannya dengan politik. Di sini saya akan menunjukkan kemampuan terbaik saya,” kata pemain 32 tahun ini.(Eben Haezer Panca/Surya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini